Marga Tiga, Lampung Timur (humas kemenag)--- Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Lampung Timur menggelar Festival Ramadan Pokjaluh Berbagi dengan tema "Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan". Kegiatan yang berlangsung di Masjid Fisabilillah, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Marga Tiga, pada Selasa (18/03/2025), ini menghadirkan kebahagiaan bagi 50 kaum dhuafa yang menerima santunan.
Acara diawali dengan penuh khidmat melalui lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang semakin menguatkan rasa persatuan dan kepedulian sosial. Dilanjutkan dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Khoirur Rojiin, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Wahidun, menambah nuansa keberkahan dalam kegiatan ini.
Ketua panitia, Agus Salim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pokjaluh Lampung Timur dalam menghadirkan keberkahan Ramadan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang kurang mampu. Semoga santunan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban mereka dan menghadirkan Ramadan yang lebih menenangkan serta menyenangkan," ujar Agus Salim.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kusaeni selaku Gara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Lampung Timur, pengurus PC APRI, pengurus PD IPARI, Kepala KUA Marga Tiga, Camat Marga Tiga, serta Kepala Desa Tanjung Harapan. Kehadiran mereka semakin menegaskan sinergi berbagai pihak dalam upaya menebar manfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kusaeni menyampaikan apresiasi terhadap para penyuluh agama yang terus berkontribusi dalam menyebarkan kebaikan.
"Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan memperbanyak amal. Kegiatan ini menunjukkan bahwa penyuluh agama tidak hanya hadir dalam bimbingan keagamaan, tetapi juga dalam aksi nyata untuk membantu masyarakat," ungkapnya.
Momen puncak kegiatan ini ditandai dengan penyerahan santunan kepada 50 kaum dhuafa, yang disambut haru dan penuh syukur dari para penerima manfaat. Suasana kehangatan dan kebersamaan semakin terasa, menjadikan Ramadan ini lebih bermakna bagi mereka yang menerima maupun yang memberi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat, menjadikan Ramadan sebagai bulan yang benar-benar menenangkan dan menyenangkan bagi semua.***(NL)