Lampung Timur (Humas) Camat Sekampung Udik Dwi Giyarti pagi ini membuka Kegiatan bimbingan perkawinan angkatan I gabungan Kecamatan Sekampung Udik, Marga Sekampung dan Waway  Karya Senin (29/8/2022). Giat ini dipimpin langsung oleh H. Feri Prastiana, Kepala KUA Sekampung Udik sekaligus Ketua Panitia, didampingi oleh H. M. Yusuf, S. Ag.,Kepala KUA Marga Sekampung dan Muafan Kepala KUA Kecamatan Waway Karya. 

Kegiatan dihadiri juga oleh Kapolsek Sekampung Udik , Subkord PSM Kepenghuluan dan Bima Sakinah Kanwil Kemenag Lampung H. Waldi Mahbuba, M.Sy.. 

dalam sambutannya Feri Prastiana menyampaikan bahwa kegiatan diikuti 30 pasang calon pengantin dari 3 Kecamatan dan ia berharap kepada para peserta untuk aktif dan antusias mengikuti bimbingan ini dan sampaikan pentingnya pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (Bimwin).

“Kalian akan mendapatkan ilmu dari para fasilitator Bimwin yang sudah profesional di antaranya Kasi Hulu dan Bina Sakinah H. Waldi Mahbuba, M.Sy., Fasilitator  serta Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Pugung Raharjo  yang akan menyampaikan materi kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting” Ujarnya.

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin angkatan 1 ini dihadiri oleh 30 pasang yang siap menikah pada bulan September 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin yang akan membangun rumah tangga agar rumah tangga mereka berjalan dengan baik sesuai harapan agama,dengan memperhatikan berbagai aspek, termasuk kesiapan reproduksi.

Untuk mempersiapkan perkawinan kokoh menuju keluarga sakinah oleh Kasi Hulu dan Bina Sakinah Kanwil Kemenag Lampung yang telah hadir sejak pagi hari" tegasnya. 

Dilanjutkan dengan materi dari Puskesmas Purbolinggo, Anggraini yaitu menyiapkan generasi berkualitas mencegah kelahiran Stunting, serta menjaga kesehatan reproduksi keluarga yang merupakan rangkaian materi berbasis keluarga untuk Indonesia jaya.

Adapun jadwal hari kedua besok Selasa, H. Rahmatsyah, M. Sy. akan menyampaikan materi terkait persiapan perkawinan yang kokoh dan membentuk generasi berkualitas.

"Untuk mempersiapkan perkawinan yang kokoh dan generasi berkualitas maka perlu memahami pengelolaan kebutuhan pasangan dan pengelolaan keluarga agar tercapai keluarga sakinah," pungkasnya.