Melinting (Humas)— Dalam rangka memperkuat semangat pengabdian dan kerukunan umat beragama, Kantor Urusan Agama (KUA) Melinting melaksanakan kegiatan Bersih Rumah Ibadah dengan melibatkan lintas peserta, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar nyata menghadirkan nilai gotong royong, toleransi, dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Pelaksana kegiatan diawali dengan pembukaan singkat dan doa bersama. Selanjutnya, peserta melakukan kerja bakti membersihkan area dalam rumah ibadah, halaman, lingkungan sekitar, termasuk toilet dan fasilitas pendukung lainnya. Selama kegiatan berlangsung, peserta ditekankan untuk menjaga komunikasi yang santun serta mengedepankan kerja sama lintas unsur sebagai wujud moderasi beragama.

Plt. Kepala KUA Muafan, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan Bersih Rumah Ibadah tidak hanya berorientasi pada kebersihan fisik, tetapi juga kebersihan hati dan penguatan harmoni sosial. Menurutnya, rumah ibadah yang bersih dan terawat mencerminkan kesadaran bersama dalam menjaga nilai-nilai keagamaan sekaligus persatuan.

“Kegiatan ini adalah simbol kepedulian bersama. Bersih rumah ibadah berarti juga membersihkan hati, memperkuat persaudaraan, dan meneguhkan komitmen hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Muafan.

Usai kegiatan, dilakukan pengecekan hasil kebersihan, pengambilan foto dan video bersama, serta penyampaian ucapan terima kasih dari pengurus rumah ibadah. Dokumentasi meliputi foto pembukaan, aktivitas bersih-bersih, interaksi kebersamaan, perbandingan kondisi sebelum dan sesudah kegiatan, hingga foto bersama peserta dan pengurus rumah ibadah.

Pengambilan video dilakukan secara landscape, mulai dari kondisi awal rumah ibadah, proses pembersihan, kebersamaan peserta, hingga hasil akhir. Kegiatan ditutup dengan pesan kerukunan menjelang Nataru serta yel-yel bersama, “Bersih Rumah Ibadah, Bersih Hati Indonesia.”