Pekalongan, Lampung Timur (Humas Pokjaluh)--- Dua Penyuluh Agama Islam KUA Pekalongan, Idawati, S.Th.I., M.H., dan Nurrohmi, S.Pd.I., memberikan tausiah keagamaan bertema “Tujuh Amalan Sehari untuk Menggapai Wafat Husnul Khatimah”. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Arohman, Desa Sidodadi, pada Jum’at (21/11/2025).

Dalam penyampaiannya, Idawati menekankan pentingnya membiasakan amalan harian yang sederhana namun berdampak, seperti menjaga salat lima waktu, membaca Al-Qur’an, memperbanyak zikir, serta meningkatkan kepedulian kepada sesama. Menurutnya, konsistensi ibadah menjadi ikhtiar utama untuk meraih akhir kehidupan yang baik.

Sementara itu, Nurrohmi mengingatkan jamaah agar menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari. “Menjaga lisan, memperbanyak doa, dan berbuat baik adalah bagian dari amalan yang mendekatkan diri kepada husnul khatimah,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Penyuluh Agama KUA Pekalongan juga menyerahkan Piagam Terdaftar Majelis Taklim Aisyiyah Sidodadi. Penyerahan ini merupakan bentuk pembinaan dan penguatan legalitas majelis taklim oleh Kementerian Agama, sehingga lembaga memiliki kejelasan administrasi dan lebih mudah dalam proses pendampingan.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan mendapat apresiasi dari pengurus serta jamaah Majelis Taklim Aisyiyah Sidodadi atas kehadiran dan pembinaan berkelanjutan dari KUA Pekalongan.***(NL)