Lampung Timur (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur menggelar kegiatan Pembinaan ASN PPPK Tahap II sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerja, pada Kamis (6/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Lampung Timur ini diikuti oleh 31 peserta PPPK yang baru diangkat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag
Lampung Timur, Indrajaya, serta Plt. Kasubbag Tata Usaha, Sofyan Bustami. Dalam
arahannya, Indrajaya menyampaikan harapan agar pengangkatan para PPPK membawa
manfaat yang besar, baik bagi pribadi maupun keluarga. “Diharapkan dengan
pengangkatan bapak ibu, akan memberi manfaat dan dampak positif bagi bapak ibu
sendiri dan keluarga,” ujar Indrajaya dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Indrajaya menekankan bahwa pengangkatan PPPK
merupakan bentuk kepercayaan dari pemerintah agar para aparatur dapat bekerja
maksimal dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama. “Tujuan
pengangkatan bapak ibu sebagai ASN Kemenag adalah agar bisa maksimal dalam
melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama,” imbuhnya.
Saat ini, jumlah ASN di lingkungan Kemenag Lampung Timur
hampir mencapai 900 orang. Menurut Indrajaya, hal ini menunjukkan perhatian
besar pemerintah, khususnya Kementerian Agama, terhadap peningkatan kualitas
sumber daya manusia. “Pemerintah, melalui Kementerian Agama, memberikan harapan
besar kepada PPPK untuk terus mengembangkan kemampuan dan berkontribusi nyata
bagi kemajuan lembaga,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Indrajaya juga menyampaikan pesan
spiritual dengan mengutip firman Allah SWT, “La in syakartum la azidanakum, wa
la in kafartum inna ‘adzabi la syadid”, yang berarti “Siapa yang bersyukur akan
Aku tambah nikmatnya, dan siapa yang tidak bersyukur, sesungguhnya azab-Ku amat
pedih.”
Ia juga menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai budaya
kerja ASN Kemenag, yaitu Integritas, Inovasi, Tanggung Jawab, Profesionalitas,
dan Keteladanan. “Cara mensyukuri nikmat ini adalah dengan bekerja
sebaik-baiknya sesuai formasi masing-masing, meningkatkan kemampuan,
bertanggung jawab, dan disiplin,” pesan Indrajaya.
Menutup arahannya, Indrajaya mengajak seluruh PPPK untuk
membaca dan menandatangani perjanjian kerja dengan penuh kesadaran dan rasa
syukur. “Perjanjian kontrak kerja ini dibaca, dipahami, dan disyukuri sebagai
anugerah dari Tuhan kepada kita,” pungkasnya.
