Pasir Sakti, (Humas) Pagi itu, Kamis, 30 Oktober 2025, mentari baru saja menyingkap kabut tipis di langit Pasir Sakti. Udara masih sejuk, namun halaman Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasir Sakti sudah ramai dengan semangat yang menyala.

Para pegawai, bersama Kepala KUA dan para Penyuluh di sekitar kecamatan, berkumpul dengan satu tujuan: membangun rumah ibadah, batu demi batu.

Tangan-tangan yang biasanya menulis laporan kini mengangkat batu, memindahkan pasir, menata pondasi. Peluh bercucuran, tapi senyum tak pernah lepas. Di antara canda ringan, terselip doa yang dalam — agar musala KUA Pasir Sakti segera berdiri kokoh, menjadi tempat teduh bagi setiap langkah menuju keberkahan.

Gotong royong pagi itu bukan sekadar kerja bakti. Ia adalah simbol harapan, wujud kebersamaan, dan bukti nyata bahwa ketika hati bersatu, beban seberat apa pun menjadi ringan.

Musala ini belum berdiri, tapi semangat membangunnya sudah menembus langit. 

Semoga Allah mudahkan setiap langkah, berkahi setiap keringat, dan jadikan musala ini sumber cahaya bagi semua.