Sukadana (Humas Pokjaluh)--- Dalam rangka memperkuat pembinaan keagamaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Lampung Timur melaksanakan kegiatan bimbingan penyuluhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II.B Sukadana, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan warga binaan tersebut diawali dengan pembukaan oleh MC Hj. Indrayati, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Rutan yang diwakili oleh Kepala Pengelolaan Pembinaan Kepribadian, Bapak Kusnandar Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Pokjaluh dan pihak Rutan dalam upaya membangun karakter religius di lingkungan pemasyarakatan.“Kami sangat berterima kasih kepada para penyuluh agama yang telah hadir. Kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam membentuk kepribadian warga binaan agar lebih baik dan siap kembali ke masyarakat,” ujar Kusnandar.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan tausiyah oleh Ustaz Andi Zainuri yang mengangkat tema “Pentingnya Menjaga Hati agar Terhindar dari Penyakit-Penyakit Hati.” Dalam tausiyahnya, Ustaz Andi mengingatkan bahwa hati yang bersih adalah kunci ketenangan dan sumber kebaikan dalam diri seorang mukmin. “Bila hati kita terjaga dari iri, dengki, dan sombong, maka hidup akan lebih damai dan mudah menerima hidayah Allah,” tuturnya di hadapan para warga binaan.
Setelah tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan ngaji bersama dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Yusron Imam Syafi’i.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Rutan Kelas II.B Sukadana, Koordinator Kelompok 4 Pokjaluh Lampung Timur H. Sugeng Riyadi, para Penyuluh Agama Islam Kabupaten Lampung Timur, Koordinator Santri Bapak Dian Ansori, serta para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Koordinator Kelompok 4 Pokjaluh Lampung Timur, H. Sugeng Riyadi, menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan di rutan merupakan agenda rutin yang bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual dan memperkuat nilai-nilai moral di kalangan warga binaan.
“Kami ingin hadir membawa semangat dakwah yang menyejukkan. Melalui pembinaan rohani ini, diharapkan para warga binaan dapat memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penuh khidmat dan diiringi harapan agar warga binaan semakin termotivasi menjaga kebersihan hati serta menapaki jalan kehidupan yang lebih baik sesuai tuntunan ajaran Islam.***(NL)
