Search

Dua Guru Kemenag Lampung Timur mendapatkan Penghargaan Guru Non-ASN dari Dirjen Pendis Kemenag RI katergori Guru Inovatif dan Berdedikasi.

Dua Guru Kemenag Lampung Timur mendapatkan Penghargaan Guru Non-ASN dari Dirjen Pendis Kemenag RI katergori Guru Inovatif dan Berdedikasi.

Selamat dan Sukses kepada   Selviya Yunanda Rista, S.Pd. dari MIM Taman Cari Purbolinggo sebagai guru inovatif dan Dwi Puspita, S.Pd. dari MI Islamiyah Sumberrejo Batanghari sebagai guru berdedikasi dalam rangka bantuan Media Pembelajaran Digital Guru Madrasah tahun 2025. Kamis, 09 Oktober 2025 di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.


Hadiah Laptop ASUS ExpertBook dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktur GTK Mardrasah Kemenag RI diserahkan oleh Bapak Muhammad Sudwinegara, S.E.


Di dampingi oleh Katim Kelembagaan Bp. Yan Khairul, S.Kom., kepala MIM Taman Cari Ibu Endah Sari Dewi, S.Pd.I, M.Pd.I., kepala MI Islamiyah Sumberrejo Batanghari ibu Eka Wiyati, M.Pd.I dan Jajaran Penmad Kanwil Lampung.


Apresiasi ini diberikan kepada para guru yang memiliki prestasi/inspirasi/dedikasi/inovatif. Program ini diberikan melalui seleksi nasional. Selanjutnya pada kesempatan ini sejumlah 3 guru dari Propinsi lampung lolos seleksi yaitu Nanang Rusdiansyah, S.S., M.Pd., guru Inspiratif, Selviya Yunanda Rista, S.Pd. guru Inovatif, Dwi Puspita, S.Pd. guru Dedikatif. Hal yang membanggakan adalah ada dua guru dari Lampung Timur berhasil lolos seleksi dan mendapat hadiah. Dengan kategori guru Inovatif dan guru berdedikasi.


Terimakasih diucapkan kepada Bapak Katim GTK Madrasah Roswildan, M.Pd.I. dan semua pihak yang telah berkontribusi suksesnya program ini. Demi mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia.


Direktuk GTK Madrasah mengucapkan selamat kepada para guru yang mendapatkan penghargaan Media Pembelajaran agar dapat digunakan dalam pengelolaan Pembelajaran Mendalam serta Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). 


Kabid Penmad yang diwakili oleh Katim Kelembagaan mengucapkan terimakasih dan aprisiasi kepada para guru yang telah lolos seleksi  agar dapat menjadi inspirasi bagi semua guru Madrasah pada umumnya dan  khususnya guru Non-ASN.