Batanghari, Lampung Timur (Humas KUA) — Kantor Urusan Agama (KUA) Batanghari menegaskan kontribusinya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Balekencono, Jumat (19/09/2025). Hadir mewakili Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam Fungsional, Asih Nurmawati, menyampaikan program-program KUA yang sejalan dengan arah pembangunan desa.
Forum Musrenbangdes ini dihadiri oleh Camat Batanghari, Forkopimcam, sejumlah instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Pertanian, Pengairan, Peternakan, BKKBN, Puskesmas, serta pendamping desa. Juga hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, kader posyandu, perangkat RT/RW, PKK, serta Kepala Desa Balekencono beserta aparatur pemerintahannya.
Dalam kesempatan tersebut, Asih Nurmawati menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya berfokus pada fisik dan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek moral, spiritual, dan pemberdayaan umat. Ia memaparkan beberapa program KUA Batanghari yang mendukung penguatan masyarakat, di antaranya pemberdayaan ekonomi umat melalui zakat produktif, program isbat nikah terpadu, pembinaan keluarga (BRUS, BRUN, dan Binwin), sertifikasi tanah wakaf, serta pembinaan rumah ibadah, majelis taklim, pondok pesantren, dan LPQ melalui EMIS.
“Pembangunan fisik memang perlu, tetapi membangun masyarakat yang berdaya, rukun, dan berakhlak adalah fondasi utama bagi kemajuan desa,” ujarnya.
Musrenbangdes Balekencono menjadi wadah strategis untuk merumuskan prioritas pembangunan secara partisipatif. Dengan hadirnya KUA Batanghari, pembangunan desa diharapkan berjalan seimbang: menguatkan ekonomi sekaligus memperkokoh nilai keagamaan dan kerukunan sosial.***(NL)