Search

Bangun Keluarga Harmonis, Kemenag Lampung Timur Dorong Literasi Keuangan Melalui Bimbingan Perkawinan

Bangun Keluarga Harmonis, Kemenag Lampung Timur Dorong Literasi Keuangan Melalui Bimbingan Perkawinan

Lampung Timur, (Humas) – Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Timur menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan Gerakan Keluarga Maslahat bertajuk “Program Literasi Keuangan Keluarga”, pada Rabu (17/9/2025), di Aula Kantor Kemenag Lampung Timur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Lampung Timur.

Acara dibuka oleh Plt. Kasubbag Tata Usaha, Sofyan Bustami, yang hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, Indrajaya. Dalam sambutannya, Sofyan menyampaikan bahwa literasi keuangan merupakan aspek penting yang perlu dibekalkan kepada masyarakat dalam membangun keluarga. “Keluarga yang harmonis tidak hanya berlandaskan oleh nilai kasih sayang, tetapi juga kemampuan mengelola keuangan dengan baik. Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat terbantu dalam membangun keluarga yang sejahtera dan maslahat,” ungkapnya


Kepala Seksi Bimas Islam, Muhlisin, turut memberikan arahan sekaligus menekankan pentingnya program ini. “Gerakan keluarga maslahat adalah ikhtiar Kemenag untuk menghadirkan keluarga yang kuat, mandiri, dan religius. Literasi keuangan menjadi salah satu pilar penting agar masyarakat mampu menghadapi tantangan ekonomi rumah tangga dengan lebih bijak,” jelasnya.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Feri Prastiana, selaku Pimpinan Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Lampung Timur sekaligus Kepala KUA Sekampung Udik. Ia memberikan materi terkait strategi praktis pengelolaan keuangan dalam rumah tangga. Acara berlangsung interaktif, dengan diskusi aktif dari peserta yang membahas tantangan dan solusi pembinaan keluarga di tengah masyarakat.

Suasana kegiatan berjalan hangat dan penuh antusias. Melalui program ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama akan pentingnya membangun keluarga yang harmonis, sejahtera, dan maslahat, sehingga dapat menjadi pondasi kuat bagi kehidupan bermasyarakat di Lampung Timur.