Lampung Timur (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur terus mendorong inovasi pembelajaran di madrasah. Salah satunya melalui Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Deep Learning yang diselenggarakan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MIN 4 Lampung Timur, Kamis (11/09/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Menanamkan Nilai Cinta dalam
Pendidikan, Mewujudkan Pembelajaran Mendalam di Madrasah” dan menghadirkan
narasumber dari Pokjawas Lampung Timur, yakni Zuni Insyl Solikhati dan Misdar.
Turut hadir Kepala MIN 4 Lampung Timur Ahmad Husin, serta perwakilan guru di wilayah KKM MIN 4 Lampung Timur
Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, Indrajaya, yang hadir
mendampingi kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya membangun budaya
pembelajaran yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga
nilai-nilai cinta, kepedulian, dan akhlak mulia.
“Workshop ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan
pembelajaran yang lebih bermakna. Kurikulum berbasis cinta akan menumbuhkan
karakter peserta didik yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki empati,
jiwa sosial, serta keimanan yang kuat. Sementara deep learning akan
membantu guru menciptakan proses belajar yang mendalam, berkesan, dan
berkelanjutan,” ujar Indrajaya.
Kegiatan ini adalah wujud implementasi dari arahan Direktur
Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan
Islam Kemenag RI yang sebelumnya, disampaikan Prof. Nyayu Khodijah hadir di MAN Insan Cendekia
Lampung Timur untuk memberikan penguatan kurikulum berbasis cinta kepada para
guru madrasah.
Workshop berlangsung penuh semangat, dengan diskusi
interaktif antara narasumber dan peserta. Diharapkan, hasil kegiatan ini dapat
diimplementasikan secara nyata di kelas, sehingga madrasah di Lampung Timur
semakin siap mencetak generasi yang unggul, berakhlak, dan berdaya saing.