Marga Sekampung, Lampung Timur – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Marga Sekampung, H. M. Yusuf, S.Ag., kembali menunjukkan dukungannya terhadap upaya percepatan penurunan stunting. Pada Rabu (10/9/2025), ia hadir dalam kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Marga Sekampung.

Acara strategis tersebut dihadiri oleh Camat Marga Sekampung beserta unsur Forkopimcam, Kepala UPTD, kepala dusun, para pendamping lokal desa (PLD), PKK, serta kader posyandu. Kehadiran lintas sektor ini mempertegas komitmen bersama dalam menangani masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan serius di tingkat desa.

Dalam sambutannya, H. M. Yusuf menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah. Ia menyoroti peran KUA dalam memberikan edukasi keluarga, terutama melalui pembinaan bagi calon pengantin dan pasangan muda.

“Keluarga yang kuat dimulai dari kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi, gizi yang baik, serta pola asuh anak yang benar. KUA berkomitmen untuk terus mendorong hal ini melalui program pembinaan keluarga sakinah,” ujarnya.

Rembuk Stunting di Desa Purwosari menghasilkan sejumlah rekomendasi, seperti peningkatan kualitas layanan posyandu, optimalisasi peran PKK dalam edukasi gizi, serta gerakan bersama menjaga pola hidup sehat keluarga.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala KUA Marga Sekampung. Doa tersebut menjadi simbol harapan agar Desa Purwosari dapat menjadi desa yang bebas stunting, melahirkan generasi sehat dan cerdas demi masa depan bangsa.