Lampung Timur, (Humas MAN IC) --- Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). ANBK tidak hanya mengukur kompetensi literasi membaca dan numerasi, tetapi juga mengidentifikasi karakter peserta didik serta kualitas lingkungan belajar melalui survei.

Sebagai madrasah unggulan, MAN Insan Cendekia Lampung Timur melaksanakan ANBK Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Pelaksanaan ANBK di MAN Insan Cendekia Lampung Timur berlangsung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis, 6–7 Agustus 2025, di Laboratorium Komputer MAN IC Lampung Timur. Kegiatan ini dibagi ke dalam dua sesi setiap harinya guna menjaga kelancaran dan meminimalisasi kendala teknis.

Peserta ANBK merupakan siswa kelas XI yang dipilih secara acak oleh sistem, bukan oleh madrasah atau guru. Sistem yang digunakan adalah sampling acak yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Sebanyak 45 peserta utama bersama sejumlah peserta cadangan turut ambil bagian dalam asesmen tersebut.

Asesmen mencakup empat komponen utama:

• Hari pertama: Literasi dan Survei Karakter.

• Hari kedua: Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar.

Para peserta didik tampak antusias dan serius dalam mengikuti ANBK. Mereka hadir tepat waktu, mempersiapkan diri dengan baik, dan mengikuti arahan proktor serta pengawas ruang dengan tertib. Antusiasme ini terlihat sejak sesi pertama dimulai, di mana para siswa tampak fokus mengerjakan soal dan mengisi survei dengan penuh tanggung jawab.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan instrumen evaluasi yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar peserta didik dalam bidang literasi, numerasi, penguatan karakter, serta mencerminkan kualitas lingkungan belajar di madrasah. Hasil asesmen ini tidak dimaksudkan untuk menghakimi peserta didik maupun pendidik, melainkan menjadi dasar refleksi dan perbaikan berkelanjutan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Agar pelaksanaan berjalan lancar, MAN IC Lampung Timur melakukan persiapan matang, mulai dari:

- Koordinasi dan Sosialisasi kepada guru, proktor, teknisi, dan peserta didik.

- Penyediaan sarana dan prasarana berupa laboratorium komputer dan jaringan internet yang stabil.

- Simulasi ANBK untuk menguji kesiapan teknis dan mental peserta.

Pelaksanaan ANBK ini didukung sepenuhnya oleh tim panitia, proktor, teknisi, dan pengawas ruang yang telah dipersiapkan secara profesional.

Kepala MAN IC Lampung Timur, Dr. H. Muhammad Naim, S.Pi., M.Pd, menyampaikan bahwa ANBK bukan sekadar ujian rutin, melainkan instrumen penting untuk melihat kualitas pembelajaran di madrasah.

“ANBK bukan sekadar ujian, tetapi sarana untuk memotret kualitas pembelajaran di madrasah. Harapannya, hasil asesmen ini menjadi pijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Bidang Akademik, Kastono, M.PKim, menekankan bahwa pihak madrasah telah menyiapkan sarana dan pengawasan demi kelancaran pelaksanaan asesmen.

“Kami berkomitmen memastikan pelaksanaan ANBK berjalan lancar dengan dukungan sarana yang memadai dan pengawasan ketat. Semoga kegiatan ini memberi kontribusi positif bagi pengembangan kualitas belajar di MAN IC Lampung Timur,” ungkap Kastono.

Pelaksanaan ANBK di MAN IC Lampung Timur dijadwalkan sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan diharapkan hasil ANBK dapat memberikan gambaran akurat tentang mutu pendidikan di madrasah dan menjadi dasar strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang.

(Wid/Tim Humas)