Lampung Timur, MTsN 1- Salah satu syarat pembelajaran tatap muka terbatas yang direkomendasikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ialah percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi, yakni minimal 70% warga sekolah sudah diberikan vaksinasi. Untuk itu, MTsN 1 Lampung Timur bekerjasama dengan tim vaksinasi Puskesmas Bumimas Lampung Timur, menggelar vaksinasi masal di aula MTsN 1 Lampung Timur pada Kamis (07/10) dengan total peserta sebanyak 130 siswa-siswi MTsN 1 Lampung Timur. Sri Umi selaku penanggungjawab program vaksinasi Puskesmas Bumimas mengatakan, bahwa pemberian vaksinasi untuk sebagian siswa lainnya akan menyusul dijadwalkan dalam waktu dekat. 

"Sasaran vaksinasi kami ialah masyarakat mulai usia 12 tahun ke atas, vaksin yang digunakan yaitu jenis Sinovac. Karena kami ingin sekolah bisa segera melaksanakan tatap muka, maka kami utamakan terlebih dahulu pemberian vaksin kepada peserta didik di sekolah/madrasah" Tutur Sri sebelum pelaksanaan vaksinasi dimulai.

Vaksinasi yang diberikan kepada siswa-siswi MTsN 1 Lampung Timur hari ini merupakan vaksinasi tahap pertama dengan jenis vaksin Sinovac/ CoronaVac, Vaksin kedua dijadwalkan akan diberikan pada 4 November 2021. Pelaksanaan vaksinasi hari ini dibagi dalam tiga sesi yakni pukul 08.00 WIB untuk kelas IX A,B,C,D, pukul 10.00 WIB untuk kelas IX E,F,G,H,I, serta pukul 13.00 WIB untuk kelas VIII A,B,C,D,E. Sebelumnya, telah diberikan vaksinasi tahap pertama dan kedua kepada puluhan dewan guru dan staf MTsN 1 Lampung Timur pada Bulan Mei-Juni yang lalu.

Jumlah 70% yang disarankan oleh KPAI, berdasarkan pada perkiraan bahwa virus Covid-19 membutuhkan setidaknya 70% dari populasi kebal untuk mendapatkan kekebalan kelompok (Herd Imnunity), perlindungan dari vaksin merupakan cara yang efektif dalam mencapai kekebalan kelompok. Jika hanya pendidik/ dewan guru yang divaksin, maka baru tercapai 10% dari populasi, maka syarat PTM-T yang disarankan oleh KPAI adalah 70% dari jumlah warga madrasah harus sudah diberikan vaksinasi. (Humas)