Lampung Timur - (Humas) Jajaran
Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung
Timur melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin.
Kegiatan ini merupakan progam unggulan Kementerian Agama guna mewujudkan
Keluarga yang Sakinah. Acara ini dilaksanakan di Aula KUA Kecamatan Way Jepara
Kabupaten Lampung Timur, Kamis (24/09/20).
Daroji mengatakan, bimbingan perkawinan
dibutuhkan setiap pasangan calon pengantin karena angka pernikahan dan
perceraian yang cukup tinggi. Di Indonesia, ada 2 juta pasangan pengantin
baru dan 365.000 pasangan yang bercerai setiap tahunnya. Penyebab perceraian
antara lain soal konflik berkepanjangan. Pemerintah Diminta Tak Campuri
Urusan Rakyat Terlalu Jauh Oleh karena itu, dalam pembekalan atau bimbingan
pernikahan, menurut Daroji, akan dibahas bagaimana pasangan mengelola
hubungan. "Jadi diajarkan mengelola kehidupan, mengelola hubungan,
bagaimana memenuhi kebutuhan bersama, bagaimana prinsip kesetaraan dan kerja
sama kesalingan itu juga muncul," ujarnya.
Selain itu, dalam pimpinan itu pun akan diberi
materi mengenai kekerasan dalam rumah tangga. "Bagaimana kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT) itu dihindarkan dengan komunikasi yang lebih baik,"
ujarnya. Hal lain yang diajarkan dalam bimbingan pranikah yakni tentang
kesadaran diri dengan kebutuhan dan karakter diri sendiri, sadar kebutuhan dan
karakter pasangan, mampu mengelola dirinya sendiri, dan mengelola hubungannya.
"Dengan demikian persiapan berkeluarganya jadi lebih baik. Ketika dia
merencanakan kelahiran anaknya, misalnya dia bisa mengukur apa saja yang dia
lakukan," ujar Daroji. (Krd/Pj)