Lampung Timur ( Humas ) – POKJALUH Kabupaten Lampung Timur kembali mengadakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan rutin mingguan di Rutan Kelas IIb Sukadana. Acara yang berlangsung pada hari ini, Selasa, 3 September 2024, diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Sukadana dengan mengusung tema "Menjadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolong Hidup."
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Rutan Kelas IIb Sukadana diwakili Plt Kasi Binadik H.Kusnandar menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin dengan POKJALUH Kementerian Agama Lampung Timur. "Pembinaan spiritual ini merupakan bagian penting dari upaya kami untuk membentuk karakter WBP yang lebih baik. Dengan menekankan nilai-nilai kesabaran dan sholat, diharapkan mereka bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijak," ujar Kepala Rutan.
Narasumber dari POKJALUH Kementerian Agama Lampung Timur menyampaikan materi dengan penuh antusias dan inspiratif. Dalam sesi tersebut, narasumber menjelaskan betapa pentingnya sabar sebagai landasan dalam menghadapi berbagai ujian hidup, khususnya bagi WBP yang sedang menjalani masa hukuman. "Kesabaran bukan hanya menahan diri dari emosi negatif, tetapi juga merupakan cara untuk tetap berbuat baik dalam keadaan yang sulit," ungkap narasumber.
Selain itu, pentingnya sholat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah juga ditekankan. "Sholat adalah pilar utama dalam agama Islam yang dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan batin. Dengan sholat, kita dapat merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta dan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi berbagai cobaan," lanjutnya. Narasumber juga memberikan panduan praktis tentang cara meningkatkan khusyuk dalam sholat dan menjadikan ibadah ini sebagai bagian dari rutinitas harian para WBP.
Para peserta WBP terlihat sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka mendengarkan dengan seksama dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Salah satu WBP mengungkapkan bahwa kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi dirinya. "Setiap kali ada pembinaan seperti ini, saya merasa lebih tenang dan yakin untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti," ujarnya.
Kegaiatan pembinaan dibagi dua kelompok, kelompok WBP putra dan WBP putri dengan narasumber POKJALUH masing - masing gender, kegiatan diakhiri dengan afirmasi satu sama lain dan doa bersama yang dipimpin oleh narasumber dari POKJALUH. Suasana haru dan khusyuk menyelimuti saat para WBP berdoa agar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani masa hukuman, serta berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Kepala Rutan yang diwakili oleh Plt.Kasi Binadik H.Kusnandar Kelas IIb Sukadana menegaskan bahwa program pembinaan dan penyuluhan ini akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi WBP. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan rohani dari POKJALUH Lamtim yang berkualitas, dengan harapan agar para WBP dapat kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif," tutupnya.
Kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu bentuk perhatian POKJALUH Lamtim dalam memenuhi hak-hak WBP untuk mendapatkan pembinaan kepribadian, sehingga mereka bisa siap secara mental dan spiritual untuk kembali berbaur dengan masyarakat setelah masa pidana berakhir. (Devi)