Makkah (humas) ---Sebanyak 388 jamaah haji Indonesia asal Lampung Timur, Lampung, yang tergabung dalam Kloter 8 JKG menerima penyerahan smart card haji oleh Kementerian Haji Saudi, yang diwakili Petugas Maktab 16. Ahad, 26 Mei 2024, sekira pukul 20.00 WAS.
Salah seorang jamaah haji asal Sekampung Udik, Muryanto yang menerima smart card haji ini menyampaikan syukur dan terima kasih atas penerimaan smart card haji. Menurutnya, ini merupakan anugerah besar bagi jemaah haji Lampung Timur
Smart Card berbentuk kartu elektronik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kerajaan Arab Saudi. Kartu ini untuk memudahkan jemaah dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan haji, seperti lokasi-lokasi pelaksanaan haji di Tanah Suci.
Terpenting, smart card ini merupakan akses masuk ke Arafah. Sehingga kartu tersebut harus selalu dibawa oleh jemaah dan jangan sampai hilang, karena hanya mereka yang memiliki kartu ini yang berhak masuk Arafah.
Ketua Kloter 8 JKG, Nursalim, mengimbau agar ketua rombongan, dan ketua regu, termasuk juga jamaah agar dapat bertanggung jawab menjaga dan memastikan smart card tidak hilang. Selama berada di tanah suci, jamaah haji Indonesia diminta untuk selalu membawa smart card.
"Smart card tidak boleh hilang. Smart card ini merupakan implementasi pelaksanaan peraturan Arab Saudi yang mengeluarkan fatwa bahwa orang yang berhaji tanpa izin hukumnya berdosa," kata Nursalim di Makkah, Senin (27/5/2024).