Lampung Timur - Torehkan banyak Prestasi Nasional Kepala Kemenag Lampung Timur memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada Endah Sari Dewi, S.Pd.I, M.Pd (Kepala MI Muhammadiyah Taman Cari Purbolinggo.
Enam Tahun Mewakili Provinsi Lampung Dengan Capaian Prestasi:
1. Peserta MTQ IV KORPRI Tingkat Nasional di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
2. Juara II Festival Guru Menulis Tingkat Nasional PB PGRI Tahun 2018
3. Narasumber Literasi Digital Webinar Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2021
4. Fasda Literasi Jenjang MI Program PKB Guru Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2021
5. Juara II GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional Jenjang Guru MI Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2022
6. Penulis Modul Literasi MI Program PKB Guru Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2023
Melalui beberapa kegiatan seleksi sehingga mampu bersaing dengan ribuan guru dari seluruh Indonesia.
Perjalanan panjang perjuangan membesarkan madrasah dilalui hingga berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
Kepala Kemenag Lampung Timur Indrajaya, S.Ag.,M.A.P., sangat mendukung dan mengapresiasi prestasi membanggakan ini dan membawa nama Kabupaten Lampung Timur. "Adanya prestasi ini dapat menginspirasi guru-guru lainnya untuk terus berusaha meningkatkan kemampuan mereka, dan juga memotivasi untuk mengejar keunggulan dalam bidang pendidikan,” jelasnya.(22 Maret 2023)
Endah Sari Dewi, S.Pd.I, M.Pd.I, bersyukur atas pencapaiannya. Baginya ini adalah sebuah jendela untuk mendapatkan ilmu yang lebih dalam dan berharga. Memperkenalkannya dengan para guru hebat dari berbagai penjuru Indonesia.
“Mendapatkan ilmu, kesempatan, pengalaman dan prestasi adalah sesuatu yang sangat disyukuri. memiliki banyak teman baru dari seluruh Indonesia adalah hadiah berharga yang tidak ternilai untuk kemajuan madrasah,” ungkapnya.
Ia juga mendapatkan dukungan penuh dari Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lampung Timur Daroji, S.Ag, M.M., "Pentingnya Guru berkontribusi dalam dunia literasiuntuk menyampaikan pemikiran, pengalaman, dan ide-ide yang dapat bertahan dalam sejarah dan memberikan pengaruh positif. Guru diingatkan untuk tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga berbagi pengetahuan tersebut melalui tulisan. Sehingga dapat berdampak pada masa depan dan meninggalkan jejak dalam sejarah." (Endah/PJ)