Lampung Timur, (Humas Kankemenag) -- Gerakan berbagi dan peduli kembali diwujudkan oleh Kantor Kementetian Agama Kabupaten Lampung Timur. Kali ini melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag menyambangi Panti Asuhan Yatim Piatu / Lembaga Kesejahteraan Sosi Anak (LKSA) pada Selasa (28/2/2023) pagi.
Kali ini LKSA yang disambangi adalah LKSA Darul Hikmah / Yayasan Yatim Piatu dan Terlantar (YA-PINTAR) yang berada di desa Toto Harjo Kecamatan Purbolinggo, dibawah Asuhan Pembina Kesejahteraann Umat (PKU) Muhammadiyah Purbolinggo.
Kegiatan Bakti Sosial ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, S. Ag., M. Ap. didampingi Ketua UPZ Kankemenag Lamtim, Kusaeni, S.Pd.I. serta dihadiri sejumlah pejabat Kemenag dan Kepala KUA setempat, Purbolinggo, Fahruddin, S. Ag. dan Way Bungur, H. Solihin Panji, M. Sy.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag menyampaikan 4 (empat) poin penting, Pertama, penekanan moderasi beragama dan tugas bersama Kemenag dan Ormas Islam, yakni menjaga Harmonisasi Kehidupan Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan di Indonesia, agar tidak mudah diadu domba dan dipecah belah sehingga terjadi disintegrasi anak bangsa.
Kedua, Kakankemenag memberikan penguatan kepada program Sehati dengan meminta Madrasah dan KUA memfasilitasi PU dalam penserifikatan produk usahanya melalui Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI), sebagai upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada umat Islam dalam bidan kehalalan sebuah produk.
Ketiga, terkait Haji, Indrajaya menghimbau kepada seluruh ASN Kemenag untuk menyampaikan informasi haji secara transparan, valid, dan berimbang. Sehingga tidak menimbulkan mis-informasi dalam masyarakat.
Keempat, Kakankemenag mengajak seluruh hadirin untuk menghidupkan lagi budaya berzakat dan berinfaq secara kolektif, karena dengan gerakan yang massif ini bisa lebih bermanfaat bagi umat. Ia mencontohkan Kankemenag Lamtim, hanya dengan 281 ASN yang menitipkan zakatnya melalui UPZ Kankemenag, bisa menghimoun Rp. 241jt pertahunnya yang ditashorrufkan dalam berbagai bidang seperti tashorruf fuqoro dan masakin, modal usaha kecil produktif, beasiswa siswa kurang mampu, khitanan massal, dan lainnya.
Diwawancarai disela-sela kegiatan, Kepala Kemenag Lampung Timur menjelaskan bahwa, Kegiatan Baksos ini merupakan wujud aksi nyata Kementetian Agama untuk hadir ditengah-tengah masyarakat.
"Agenda rutin bulanan dan tahunan ini diarahkan kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu, dan untuk program awal tahun 2023 ini, Kemenag melalui UPZ kami hadir berbagi senyum untuk anak-anak yang membutuhkan di Panti Asuhan yang berada di Kecamatan Purbolinggo," ucap Kiyay Indrajaya, panggilan akrab Kepala Kemenag ini kepada humas Kemenag Lamtim.
Lebih jauh Kusaeni, S. Pd. I, Penyelenggara Zakat dan Wakaf dan sekaligus ketua UPZ Kemenag Lamtim menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsih dari para ASN dan Non PNS di lingkungan kantor Kemenag Lamtim yang telah berpartisipasi demi kelancaran kegiatan kegiatan tashorruf rutin bulanan dan tahunan ini, dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk dititipkan sebagai zakat di UPZ Kemenag Lamtim.
Dari pantauan humas, penerima tashorruf zakat pada kegiatan ini, bukan hanya faqir miskin dari yatim piatu LKSA saja, namun juga dari beberapa madrasah lingkup Purbolinggo dan Way Bungur.
Ketua LKSA Darul Hikmah Purbolinggo, Riyauddin, M.Pd.I. yang dikunjungi, mengucapkan terima kasih kepada rombongan Kemenag Lampung Timur yang telah menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan anak-anak panti. Para anak-anak yatim yang dikunjungi juga memanjatkan doa bagi seluruh keluarga besar Kemenag Lamtim, agar diberikan kesehatan, sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik untuk melayani masyarakat.
Adapun penerima bantuan adalah 33 santri YAPINTAR melalui LKSA berupa uang senilai Rp.10jt dan 32 siswa siswi dari Madrasah swasta lingkungan Purbolinggo Way Bungur yang dibagikan oleh UPZ Kemenag Lamtim yakni berupa sembako, alat sekolah, dan uang saku.(SZP)
Website resmi ini berisi data tentang informasi Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur.