Lampung Timur (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur menggelar Pembinaan dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyuluh Agama Islam pada Jumat (19/12/2025), di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Lampung Timur sebagai forum evaluasi kinerja tahun 2025 sekaligus penguatan arah program penyuluhan ke depan.
Rakor dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lampung Timur, Indrajaya, Ketua Pokjaluh Lampung Timur Agus Salim,
Ketua IPARI Lampung Timur, Indrayati, Plt. Kasi Bimas Islam Kusaeni, serta
perwakilan Plt. Kepala Kantor Kementerian Haji Kabupaten Lampung Timur, Solikun
Ahmad.
Dalam arahannya, Indrajaya menegaskan bahwa Rakor ini menjadi
momentum penting bagi penyuluh agama untuk melakukan evaluasi dan memperkuat
peran penyuluhan di tengah masyarakat. Ia menekankan agar penyuluh melaksanakan
tugas secara profesional, disiplin, dan sesuai dengan jabatan fungsional
masing-masing.
“Penyuluh agama adalah garda terdepan Kementerian Agama
dalam pembinaan umat. Karena itu, kinerjanya harus terukur, berdampak, dan
sesuai tugas pokok, serta tertuang dengan baik dalam perencanaan kinerja dan
SKP,” ujar Indrajaya.
Indrajaya juga mendorong pentingnya memprioritaskan tugas
pokok, menyesuaikan pekerjaan dengan jenjang jabatan fungsional, serta
mempersiapkan diri dalam menghadapi Penyuluh Agama Award 2026.
Ketua Pokjaluh Lampung Timur, Agus Salim, menyampaikan bahwa
Rakor ini merupakan rapat evaluasi tahunan atas pelaksanaan program penyuluh
agama Islam sepanjang tahun 2025. Ia memaparkan sejumlah kegiatan yang telah
dilaksanakan, seperti Ramadhan Berbagi di Kecamatan Marga Tiga, Pesantren
Ramadhan di Lapas Sukadana, serta kegiatan Penyuluh Berkurban di Way Bungur.
Selain itu, pembinaan oleh IPARI dan Pokjaluh juga dilaksanakan
sesuai nota kesepahaman (MoU) dengan Lapas dan RSUD Sukadana, disertai kegiatan
kebersamaan seperti Family Futsal Match . Agus Salim juga menyampaikan rencana
persiapan pelaksanaan Penyuluh Agama Award 2026.
“Semoga di tahun 2026 kita bisa lebih baik lagi dalam
berkhidmah kepada umat dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten
Lampung Timur,” ungkapnya.
Ketua IPARI Lampung Timur sekaligus Pembina Pokjaluh,
Indrayati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya evaluasi kinerja sebagai
pijakan perencanaan program ke depan. Ia mengajak seluruh penyuluh untuk terus
berkarya dan berinovasi dalam menjalankan tugas kepenyuluhan.
Pada kesempatan yang sama, Solikun Ahmad, mewakili Plt. Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Lampung Timur,
menyampaikan paparan singkat mengenai tugas dan fungsi Kementerian Haji dan
Umrah serta gambaran umum kuota haji Kabupaten Lampung Timur untuk tahun yang akan mendatang
Melalui Rakor dan Pembinaan ini, diharapkan Penyuluh Agama Islam Kabupaten Lampung Timur semakin solid, profesional, dan mampu memberikan layanan penyuluhan keagamaan yang berkualitas serta berdampak bagi masyarakat kedepannya.
