Bandar Sribhawono (Humas) — Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bandar Sribhawono mengadakan kegiatan bimbingan pra nikah bagi para calon pengantin di Aula Kecamatan Bandar Sribhawono, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan ketahanan keluarga dan persiapan mental pasangan sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.
Dalam kegiatan tersebut, para calon pengantin mendapatkan pembekalan langsung dari tiga penyuluh agama, yakni Mohammad Zaenudin, Zainal Arifin, dan Guntoro. Ketiganya menyampaikan materi seputar pondasi keluarga sakinah, komunikasi efektif dalam rumah tangga, manajemen emosi, serta tanggung jawab suami istri menurut ajaran Islam.
Mohammad Zaenudin menekankan bahwa pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga penyatuan dua keluarga yang membutuhkan kesiapan lahir dan batin. “Kesiapan mental, spiritual, dan emosional adalah kunci. Rumah tangga yang kuat dibangun dari pemahaman dan komitmen bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Zainal Arifin mengingatkan pentingnya komunikasi yang sehat sebagai fondasi utama keharmonisan keluarga. Ia menambahkan bahwa salah satu penyebab retaknya hubungan adalah kurangnya keterbukaan antar pasangan. “Bicarakan segala hal dengan kepala dingin, dan jadikan Allah sebagai pusat penyelesaian setiap masalah,” paparnya.
Guntoro turut memberikan pemahaman terkait peran suami dan istri dalam membangun keluarga sakinah. Ia menegaskan bahwa hubungan yang baik dibangun atas dasar saling menghargai dan bekerja sama. “Rumah tangga yang berkah lahir dari pasangan yang mau belajar, mau mendengar, dan mau memperbaiki diri,” ungkapnya.
Pada akhir kegiatan, para penyuluh menyampaikan harapan agar seluruh calon pengantin dapat memasuki jenjang pernikahan dengan bekal ilmu yang cukup, serta menjadikan pernikahan sebagai ibadah yang dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Mereka berharap para pasangan selalu menjaga komitmen, saling memahami, dan menghadirkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan rumah tangga.
Semoga pernikahan yang akan dibangun menjadi rumah yang penuh kasih sayang, tempat bertumbuhnya ketenangan, serta menjadi ladang pahala sepanjang hayat, pesan para penyuluh dalam penutup kegiatan.
Kegiatan bimbingan pra nikah ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan calon pengantin menghadapi kehidupan rumah tangga, sekaligus menekan angka persoalan keluarga di masyarakat.
