Search

Bekali Pasangan Muda, Kemenag Lampung Timur Ambil Bagian dalam Penguatan Ketahanan Keluarga 2025

Bekali Pasangan Muda, Kemenag Lampung Timur Ambil Bagian dalam Penguatan Ketahanan Keluarga 2025

Bandar Lampung (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur menugaskan pasangan keluarga muda untuk mengikuti kegiatan Penguatan Keluarga Muda Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 8–9 Desember 2025, di Nuris Hotel, Bandar Lampung, dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.


Sebagai bagian dari komitmen Kemenag dalam memperkuat institusi keluarga, kegiatan ini dirancang untuk membekali pasangan muda dengan pengetahuan, wawasan, serta keterampilan dalam membangun rumah tangga yang harmonis, sehat, dan berdaya menghadapi tantangan zaman. Sejak hari pertama, peserta mendapatkan materi penting tentang Membangun Ketahanan Keluarga, yang menekankan bahwa keluarga merupakan fondasi utama kehidupan sosial sehingga ketahanan emosional, ekonomi, dan spiritual keluarga harus terus dijaga.

Selanjutnya, peserta mendapatkan pembinaan langsung dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Dr. H. Zulkarnain, S.Ag., M.Hum., yang memberikan materi tentang Kebijakan Kementerian Agama dalam Membangun Ketahanan Keluarga. Beliau menjelaskan arah kebijakan Kemenag yang mendorong keluarga sebagai pusat pembinaan moral, spiritual, dan karakter bangsa. Ia menegaskan bahwa keluarga muda memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang beriman, berakhlak, dan berdaya saing. Karena itu, Kemenag berupaya menghadirkan program pembinaan yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga masa kini, termasuk penguatan literasi keagamaan dan pengetahuan dasar pernikahan.

Materi berikutnya, yaitu Penguatan Fungsi Keluarga yang memberikan pemahaman lebih dalam bahwa keluarga bukan hanya tempat berteduh, tetapi juga ruang utama bagi pembentukan akhlak, pendidikan nilai, serta dukungan emosional anak. Ia menguraikan bahwa fungsi keluarga akan berjalan dengan baik apabila kedua pasangan memahami peran, tanggung jawab, dan kemampuan mengelola dinamika rumah tangga secara bijak.


Pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan materi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang membawakan tema Kesehatan Reproduksi. Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh, perencanaan kehamilan, dan kesiapan fisik maupun mental dalam membangun keluarga yang sehat. Materi ini dipandang sangat penting bagi pasangan muda agar mampu mengambil keputusan yang tepat terkait perencanaan keluarga, sehingga dapat mencegah risiko kesehatan dan menciptakan generasi yang sehat sejak tahap perencanaan.


Sesi berikutnya diisi oleh BKKBN Provinsi Lampung dengan materi Mewujudkan Generasi Berkualitas, yang menekankan bahwa kualitas generasi mendatang sangat ditentukan oleh kualitas relasi dan pola pengasuhan dalam keluarga. Peserta diajak memahami pentingnya membangun lingkungan keluarga yang aman, penuh kasih sayang, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Pemateri juga menegaskan bahwa generasi berkualitas hanya dapat diwujudkan jika pasangan muda memiliki kesiapan dari aspek fisik, psikologis, spiritual, dan sosial.


Melalui penugasan ini, Kemenag Lampung Timur berharap pasangan keluarga muda yang mengikuti kegiatan dapat menjadi contoh bagi keluarga lainnya serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekal pengetahuan yang komprehensif, pasangan muda diharapkan mampu membangun keluarga yang harmonis, berdaya, dan siap menghadapi berbagai tantangan demi lahirnya generasi unggul di masa depan.