Sekampung Udik — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekampung Udik menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri pada Jumat siang, diikuti dua pasangan calon pengantin yang berasal dari Desa Gunung Agung dan Desa Bumi Mulyo. Kegiatan berlangsung di aula KUA dengan suasana akrab dan interaktif.

Penghulu KUA Sekampung Udik, H. Kasbolah, M.Pd., menjadi pemateri utama. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa kesalingan dalam rumah tangga adalah fondasi utama agar keluarga mampu bertahan menghadapi dinamika kehidupan.

“Angka perceraian hari ini cukup tinggi. Jangan ikut tren gampang nikah, mudah berpisah. Rumah tangga membutuhkan komitmen, saling memahami, dan kesediaan untuk tumbuh bersama,” ujarnya.

Kasbolah juga memberikan peringatan keras kepada para calon pengantin agar menjauhi segala bentuk perjudian, terutama judi online yang kini marak dan menjadi salah satu pemicu keretakan rumah tangga.

“Jangan sekali-kali mendekati perjudian. Judi online itu merusak ekonomi, merusak hubungan, dan merusak masa depan keluarga. Lindungi rumah tangga kalian sejak awal,” tegasnya.

Dalam sesi materi, para peserta dibekali wawasan mengenai komunikasi efektif, manajemen konflik, pengelolaan ekonomi keluarga, hingga etika membangun rumah tangga sakinah. KUA berharap Bimwin Mandiri ini mampu menjadi bekal awal yang kuat bagi pasangan calon pengantin sebelum memasuki kehidupan pernikahan.

Kegiatan ditutup dengan dialog ringan dan doa bersama, menandai komitmen kedua pasangan untuk membangun keluarga yang harmonis, sehat, dan berorientasi pada nilai-nilai keagamaan.