Lampung Timur (humas)— Sebanyak 60 pasien RSUD Sukadana menerima pembinaan dan pendampingan keagamaan dari Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bandar Sribhawono dan Melinting, pada kegiatan layanan pembinaan rohani yang digelar pada Selasa (2/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para penyuluh dari dua kecamatan, yaitu Novie Setiyarsih, Ariani, Eni Fauziati, Suwanto, Mohammad Zaenudin, Zainal Arifin, Guntoro, Muslianto, Imam Tobroni, dan Roy Hamdiyati Hamdiyati. Mereka hadir untuk memberikan penguatan spiritual kepada pasien agar lebih tenang dan semangat menjalani proses penyembuhan.
Pembinaan dilakukan secara langsung di ruang perawatan dengan pendekatan personal, dialogis, dan humanis. Para penyuluh menyampaikan pesan tentang kesabaran, hikmah ujian sakit, serta pentingnya menjaga keyakinan dan semangat di tengah proses pengobatan.
Salah satu penyuluh, Novie Setiyarsih, mengatakan bahwa pembinaan spiritual menjadi bagian penting untuk membantu pasien mengatasi tekanan mental selama menjalani perawatan.
Hal senada disampaikan oleh penyuluh lainnya, yang menekankan bahwa dukungan rohani dapat mempercepat proses pemulihan. Pendekatan keagamaan juga dinilai mampu menumbuhkan ketenangan dan sikap optimis pada diri pasien.
Selain tausiah singkat, kegiatan juga diisi dengan lantunan dzikir, doa bersama, serta pembacaan doa kesembuhan yang dipimpin bergantian oleh para penyuluh.
Pihak RSUD Sukadana mengapresiasi kehadiran para penyuluh karena membantu pasien menjalani perawatan dengan mental positif. Layanan pembinaan keagamaan ini rutin dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antara tenaga kesehatan dan penyuluh agama untuk menghadirkan pelayanan yang lebih menyeluruh, baik secara fisik maupun spiritual.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama agar seluruh pasien diberi kesembuhan, kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi ujian sakit.
