Lampung Timur (Humas) – Dengan penuh semangat, para santri Madrasah Diniyah mengikuti Pembukaan gelaran Porsadin Tingkat Kabupaten Lampung Timur 2025 di Kecamatan Batanghari. Dibuka secara resmi oleh Ketua DPW FKDT Provinsi Lampung, Dr. KH. M. Abdul Adib, kegiatan ini disebut Kepala Kemenag Lampung Timur, Indrajaya, sebagai momentum munculnya generasi santri yang berakhlak, kreatif, dan berprestasi.
Dengan mengusung tema “Merajut Ukhuwah Menggapai Prestasi” ajang
tahunan ini akan mempertemukan para santri Madrasah Diniyah Takmiliyah dari
seluruh kecamatan. Melalui berbagai cabang olahraga dan seni, kegiatan ini
menjadi wadah pengembangan minat, bakat, dan karakter santri, sekaligus
mempererat silaturahmi antar lembaga pendidikan diniyah di Lampung Timur.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan Islam, Ahmad Tsauban, Camat Batanghari, jajaran
Koramil Batanghari, Ketua FKDT Provinsi Lampung, Kepala KUA Batanghari beserta
para penyuluh, para guru diniyah, serta seluruh peserta lomba dari berbagai
kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua DPW FKDT Provinsi Lampung
menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pemerintah daerah yang telah
mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pendidikan
diniyah memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang cerdas secara
intelektual dan kuat secara moral.
Sementara itu, Kepala Kemenag Lampung Timur, Indrajaya,
menekankan bahwa Porsadin tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga
bagian dari pembinaan karakter santri. “Porsadin ini bukan sekadar perlombaan.
Ini adalah ruang bagi santri untuk menunjukkan potensi, membangun sportivitas,
dan meningkatkan rasa percaya diri. Kami berharap dari ajang ini lahir generasi
muda yang membawa nama baik lembaga, daerah, dan bangsa,” ujar Indrajaya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para ustaz, ustazah,
dan seluruh panitia FKDT yang terus berkomitmen memajukan pendidikan diniyah di
Lampung Timur. “Terima kasih kepada seluruh pembina dan pendamping yang dengan
penuh dedikasi menyiapkan para santri hingga bisa tampil di Porsadin tahun ini.
Semoga kegiatan ini menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan memotivasi santri
untuk terus berkarya,” tambahnya.
Pelaksanaan Porsadin 2025 di Kecamatan Batanghari diikuti
berbagai delegasi Madrasah Diniyah dengan cabang lomba. Kemenag Lampung Timur
berharap Porsadin dapat terus menjadi ajang pembinaan yang konsisten dalam
melahirkan santri-santri unggul, baik dalam akhlak maupun prestasi. Melalui
kegiatan ini, diharapkan terbangun generasi muda yang siap berkontribusi bagi
kemajuan pendidikan diniyah dan membawa nama baik Lampung Timur di tingkat yang
lebih tinggi.
