Search

Merangkai Bahagia di KUA Perjalanan Cinta Aan Ardika dan Siti Buana

Merangkai Bahagia di KUA Perjalanan Cinta Aan Ardika dan Siti Buana

Pasir Sakti, Selasa 18 November 2025, tepat pukul 10.00 pagi, udara di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasir Sakti dipenuhi keteduhan yang memancarkan suasana penuh harap. Rombongan keluarga calon pengantin tiba dengan tertib, membawa doa dan restu yang mengalir dari hati-hati yang tulus.

Di antara para hadirin, tampak pasangan mempelai Aan Ardika dan Siti Buana, yang melangkah dengan tenang menuju prosesi sakral yang akan menyatukan keduanya dalam ikatan suci pernikahan. Wajah mereka memancarkan kesungguhan dan kesiapan untuk memulai perjalanan hidup yang baru, yang kelak akan mereka jalani bersama sebagai suami dan istri.

Hadir pula wali nikah, kakak kandung dari Siti Buana, yang dengan penuh tanggung jawab menjalankan amanah keluarga untuk menyerahkan adiknya kepada calon imam yang akan memimpinnya. Para keluarga dari kedua belah pihak mengikuti prosesi dengan sikap khidmat, menjadi saksi dari momen yang penuh makna dan keharuan.

Prosesi akad nikah dipimpin dan dicatat secara resmi oleh Penghulu KUA Kecamatan Pasir Sakti, Bapak Paturrahman, S.Ag., M.Pd. Dengan suara jelas dan penuh wibawa, beliau memandu jalannya ijab dan qabul yang menjadi inti dari penyatuan dua insan. Ketika kalimat suci tersebut terucap dengan fasih dan tegas, suasana seketika berubah syahdu—seakan seluruh ruangan turut mengamini lahirnya sebuah ikatan yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Di tengah keheningan yang sarat makna, para keluarga menyaksikan peristiwa bersejarah itu dengan perasaan haru dan bahagia. Akad yang terucap bukan sekadar janji, tetapi langkah awal dari sebuah rumah tangga yang diharapkan menjadi sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Dengan demikian, pernikahan Aan Ardika dan Siti Buana tidak hanya sah secara hukum agama dan negara, tetapi juga menjadi momentum yang mengukir kenangan indah bagi seluruh keluarga yang hadir. Semoga Allah melimpahkan keberkahan pada setiap langkah mereka, dan menjadikan rumah tangga ini sebagai tempat bertemu ketenangan, kasih sayang, dan keberlimpahan rahmat sepanjang usia.