Lampung Timur (Humas) — Penyuluh Agama Islam Kabupaten Lampung Timur kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pelayanan pembinaan rohani di tengah masyarakat. Pada Selasa, 11 November 2025, kelompok penyuluh agama dari KUA Kecamatan Labuhan Maringgai dan KUA Kecamatan Mataram Baru melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan agama di RSUD Sukadana, dengan menyapa para pasien di berbagai ruangan perawatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan bagi pasien yang tengah menjalani proses pengobatan dan pemulihan. Kehadiran para penyuluh disambut hangat oleh pasien dan keluarga, karena membawa nuansa kekuatan batin dan ketenangan spiritual.
Dalam pembinaan tersebut, penyuluh memberikan materi tentang tata cara shalat dalam kondisi sakit, baik dengan duduk, berbaring, hingga dengan isyarat jika fisik sudah tidak memungkinkan. Selain itu, penyuluh juga menyampaikan nilai-nilai kesabaran, tawakkal, dan keyakinan bahwa sakit merupakan tanda kasih sayang Allah, sekaligus peluang untuk mendapatkan ampunan dan peningkatan derajat keimanan.
"Sesungguhnya ujian sakit bukan tanda Allah menjauh, tetapi bentuk perhatian-Nya agar kita lebih mendekat. Setiap rasa sakit menggugurkan dosa dan menaikkan derajat seorang hamba," ungkap Mashudah salah satu penyuluh dalam pembinaan tersebut.
Kegiatan berlangsung dengan suasana haru, khidmat, dan penuh ketenangan. Para pasien terlihat antusias, bahkan beberapa di antaranya menyampaikan rasa terima kasih karena merasa kembali memiliki semangat dalam menghadapi proses penyembuhan.
Pembinaan rohani di RSUD Sukadana ini merupakan agenda rutin dan berkelanjutan, sebagai wujud hadirnya negara melalui Kementerian Agama dalam memberikan dukungan spiritual bagi masyarakat.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan pasien dapat menjalani proses pengobatan dengan jiwa yang lebih tenang, hati yang lebih ikhlas, dan kesadaran bahwa setiap ujian pasti membawa hikmah.***(DTP)
