Batanghari, Lampung Timur (Humas KUA)--- Kantor Urusan Agama (KUA) Batanghari menjadi lokasi pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Administrasi Nikah Rujuk (NR) dan Biaya Operasional Perkantoran (BOP) Tahun 2025 yang dilakukan oleh Tim Kepenghuluan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, H. Waldi Mahbuba, bersama Ketua Tim Sarpras dan tim dari Kanwil Kemenag Lampung.
Selain KUA Batanghari sebagai tuan rumah, Monev juga diikuti oleh tiga KUA lainnya di Kabupaten Lampung Timur, yaitu KUA Metro Kibang, KUA Marga Tiga, dan KUA Sekampung.
Dalam kegiatan ini, tim melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah dokumen penting, di antaranya berkas NR tahun 2025, Akta Nikah (Model N), Daftar Pemeriksaan Nikah (NB), BS.1, Register Nikah dan Register Duplikat, Laporan Rekapitulasi NR, Buku Ekspedisi, data SIMKAH, serta Laporan BOP Tahun 2025.
Kepala KUA Batanghari, H. Subhan, menyampaikan terima kasih atas pendampingan yang diberikan tim Kanwil. Ia menilai, kegiatan Monev ini menjadi bagian dari upaya pembinaan untuk meningkatkan tertib administrasi dan profesionalisme pelayanan. “Monev ini sangat membantu kami dalam memastikan pengelolaan administrasi NR dan BOP berjalan sesuai ketentuan. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menjaga ketertiban dan akurasi laporan di KUA Batanghari,” ujar H. Subhan.
Ketua Tim Kepenghuluan Kanwil, H. Waldi Mahbubah, dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dalam administrasi kepenghuluan. “Administrasi nikah adalah dokumen negara yang memiliki kekuatan hukum. Karena itu, setiap data dan laporan harus dikelola secara tertib, lengkap, dan akurat,” tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan Monev tidak hanya bersifat evaluasi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan agar setiap KUA mampu memberikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala KUA peserta Monev, operator SIMKAH, serta Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Lampung Timur.
Melalui kegiatan ini, KUA Batanghari diharapkan dapat menjadi contoh penerapan administrasi kepenghuluan yang tertib dan berintegritas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur.***(NL)
