Lampung Timur, MAN IC (Humas) --- Kabar membanggakan datang dari MAN Insan Cendekia Lampung Timur. Salah satu siswinya, Zakira Fakhrani Qatrunnada, berhasil lolos ke babak final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025, ajang bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pengumuman finalis OPSI tahun 2025 resmi dirilis
pada 23 Oktober 2025, menandai langkah penting bagi para peserta yang
berhasil melewati tahap seleksi nasional.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa budaya riset dan inovasi terus tumbuh di lingkungan MAN IC Lampung Timur. Fakhrani berhasil melewati proses seleksi ketat yang melibatkan ratusan karya penelitian dari berbagai SMA dan MA di seluruh Indonesia.
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan kompetisi tahunan yang bertujuan menumbuhkan semangat ilmiah, daya pikir kritis, serta kreativitas siswa dalam menghasilkan karya penelitian. OPSI 2025 diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah dengan tiga bidang utama, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu Pengetahuan Terapan (IPT).
Fakhrani berhasil menembus babak final setelah karyanya dinilai memiliki orisinalitas tinggi, relevansi dengan isu terkini, serta potensi penerapan nyata di masyarakat.
Fakhrani menuturkan bahwa proses penelitian ia
jalani dengan penuh semangat dan ketekunan di bawah bimbingan Guru Fisika, Ari
Rahmat, M.Pd.
“Saya banyak belajar bagaimana berpikir kritis, meneliti dengan data, dan menyampaikan ide secara ilmiah. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memberi inspirasi bagi teman-teman lain,”,” ujarnya dengan penuh semangat.
Babak final OPSI 2025 akan dilaksanakan pada
10–15 November 2025, yang meliputi beberapa rangkaian kegiatan penting,
antara lain:
- Penilaian
visualisasi hasil karya penelitian,
- Presentasi
dan wawancara hasil penelitian oleh dewan juri,
- Penetapan
pemenang,
serta
- Pemberian penghargaan kepada para juara.
Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para finalis untuk menunjukkan kualitas riset, kemampuan komunikasi ilmiah, serta kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Kepala MAN Insan Cendekia Lampung Timur, Dr. H.
Muhammad Naim, S.Pi., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas
capaian tersebut.
“Alhamdulillah, prestasi Fakhrani merupakan hasil kerja keras, bimbingan guru, dan budaya ilmiah yang kami bangun di madrasah. Kami akan terus mendukung siswa untuk berani meneliti, berpikir kreatif, dan berkompetisi di level nasional,” ungkapnya.
Pihak madrasah secara aktif memfasilitasi kegiatan riset siswa melalui program bimbingan karya ilmiah, pendampingan intensif, serta kerja sama dengan berbagai lembaga akademik dan penelitian.
Sementara itu, guru pembimbing Ari Rahmat, M.Pd.,
menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan
Fakhrani selama proses penelitian.
“Fakhrani menunjukkan dedikasi luar biasa sejak awal penyusunan penelitian hingga tahap seleksi nasional. Harapan saya, pada babak final nanti ia bisa menampilkan kemampuan terbaiknya, menjaga kepercayaan diri, dan terus membawa semangat riset di lingkungan madrasah,” ujarnya.
“Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi
MAN IC Lampung Timur lainnya untuk aktif meneliti dan berprestasi di tingkat
nasional maupun internasional,” tambahnya.
Prestasi Fakhrani menjadi cerminan bahwa siswa
madrasah tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga berdaya saing
di ranah riset ilmiah. MAN IC Lampung Timur terus berkomitmen mengembangkan
budaya penelitian di kalangan siswa sebagai bagian dari pembelajaran
abad ke-21 yang menekankan literasi, kolaborasi, dan inovasi.
“Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa madrasah untuk terus berkarya, meneliti, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” pungkas Kepala Madrasah.
(Wid/Tim Humas)
