Labuhan Maringgai (Humas) — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Labuhan Maringgai melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri bagi calon pengantin. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari penyuluh agama Islam, yaitu Abdul Rosyid, S.H dan Mahfudz Arifin, S.H, dengan mengusung tema “Kesalingan dalam Rumah Tangga”, Rabu 8 Oktober 2025.
Dalam penyampaian materinya, kedua narasumber menekankan pentingnya nilai kesalingan—saling memahami, menghormati, dan mendukung antara suami dan istri—sebagai pondasi utama dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.
“Kesalingan adalah kunci keharmonisan. Tanpa adanya saling menghargai dan saling menolong, rumah tangga akan mudah goyah,” ujar Abdul Rosyid dalam pemaparannya.
Selain materi keagamaan, kegiatan Bimwin Mandiri ini juga diisi dengan materi kesehatan keluarga yang disampaikan langsung oleh pihak Puskesmas Labuhan Maringgai. Materi ini menyoroti pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan kesiapan fisik serta mental calon pengantin dalam mengarungi kehidupan berumah tangga.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama ketika narasumber memberikan contoh nyata kehidupan rumah tangga yang harmonis berbasis nilai-nilai Islam.
Sebagai penutup kegiatan, peserta diajak bersama-sama melakukan “Tepuk Sakinah” yang dipandu oleh penyuluh agama sebagai simbol semangat dan harapan agar setiap pasangan calon pengantin dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Kegiatan Bimwin Mandiri ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan dasar bagi calon pengantin dalam membangun keluarga yang harmonis, sehat, dan berdaya tahan di tengah dinamika kehidupan modern.***(DTP)