Search

Dukung Ketahanan Kesehatan Daerah, Kemenag Lampung Timur Hadiri FGD Pencegahan KLB di Bandar Lampung

Dukung Ketahanan Kesehatan Daerah, Kemenag Lampung Timur Hadiri FGD Pencegahan KLB di Bandar Lampung

Bandar Lampung (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, Indrajaya, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penelaahan dan Pencegahan Potensi Terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional di Hotel Santika Premiere, Bandar Lampung, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai instansi dan lembaga, di antaranya Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur, BPOM Lampung, Kepala SPPG Sukabumi, Kepala SPPG Lampung Timur, Kepala Puskesmas Bandar Lampung, serta perwakilan Pengawas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.


FGD ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dini terhadap potensi munculnya Kejadian Luar Biasa di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi masyarakat. Melalui forum ini, para pemangku kepentingan berdiskusi dan berbagi strategi dalam memperkuat sistem deteksi dini serta mitigasi risiko KLB di wilayah masing-masing.

Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, Indrajaya, menyampaikan bahwa keterlibatan Kementerian Agama dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen nyata untuk mendukung ketahanan kesehatan daerah melalui pendekatan keagamaan dan sosial.

“Kemenag memiliki peran strategis dalam edukasi masyarakat melalui lembaga pendidikan dan tokoh agama. Melalui pendekatan keagamaan, kita dapat menggerakkan kesadaran umat untuk menerapkan pola hidup bersih, menjaga kesehatan lingkungan, dan memahami pentingnya pencegahan dini terhadap potensi KLB,” ujar Indrajaya.

Indrajaya juga menambahkan, keikutsertaan Kemenag dalam forum seperti ini penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor, karena kesehatan masyarakat tidak hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial dan moral seluruh elemen bangsa. Hal ini juga  bertujuan agar masyarakat tidak hanya menerima manfaat secara fisik, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual dan sosial dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Lampung Timur berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor antara instansi pusat dan daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, tangguh, dan berdaya menghadapi tantangan kesehatan. Kolaborasi semacam ini menjadi langkah nyata dalam membangun ketahanan kesehatan daerah yang berbasis partisipasi aktif Masyarakat.