Way Bungur
(inmas). Kepala KUA Way Bungur menghadiri dan memberi tausyiah pada Pengajian
Akbar malam puncak Milad 109 Muhammadiyah Ranting Bungur kecamatan Way Bungur,
sekaligus mentashorrufkan 109 paket sembako dari LAZISMU Kabupaten Lampung
Timur kepada 109 korban banjir Bungur, tadi malam (15/12/21).
Dalam tausyiahnya, Solihin Panji, M.Sy. Kepala KUA Way Bungur menyuplik kembali beberapa Nilai Hikmah dari sebuah musibah yang pernah disampaikan Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. pada Milad 109 Muhammadiyah bulan lalu, yakni *Nilai Ketuhidan untuk kemanusiaan*, Nilai Persaudaraan dan kebersamaan, serta *Nilai Wasathiyyah/moderat*
Solihin menjelaskan, bahwa Tauhid merupakan
asas paling mendasar dalam Islam. Namun Tauhid dalam Islam tidak terbatas
menyangkut aspek iman untuk mengesakan Tuhan semata, bersamaan dengan itu,
tauhid maupun iman dan takwa terkait erat dengan urusan kemanusiaan dan
kehidupan. Karenanya, mencuplik Prof Haedar, dari berbagai musibah, termasuk musibah
covid-19 dapat dipetik hikmah menguatkan keyakinan kaum beriman bahwa sikap
bertauhid meniscayakan kepedulian pada persoalan kemanusiaan, termasuk
menyelamatkan jiwa manusia.
Nilai Persaudaraan dan Kebersamaan, menguatkan kembali
akan sabda Nabi Muhammad saw, “Bukanlah seorang mukmin yang ia tidur dalam
keadaan kenyang, namun tetangganya kelaparan dan ia mengatahui hal ihwal
tetangganya tersebut” (H.R. Hakim dari
Ibnu Abbas ra). Dari sini dapat dipetik hikmah bahwa, setiap kita punya andil
besar dalam ujian berbagai musibah. Bagi yang tengah diuji musibah untuk
bersabar dan bertawakkal, dan bagi yang tidak terkena musibah untuk menolong
dan membantu korban, inilah hakikat nilai persaudaraan dan kebersamaan.
Solihin pula menjabarkan bahwa dalam musibah, ada hikmah
yang bisa kita petik yakni Nilai Wasathiyyah/pertengahan dengan mengambil
langkah berdasarkan pertimbangan rasional-ilmiah dan spiritual-rohaniah.
“Muslim tidak boleh memiliki sifat al-jubnu, yakni takut
berlebihan dalam menghadapi keadaan. Sebaliknya dilarang bersikap at-tahawwur,
yaitu nekad tanpa perhitungan.” Tandasnya.
Puncak Milad 109 Muhammadiyah Ranting Bungur ditutup
dengan pemberian santunan dan donasi kepada korban banjir Bungur sejumlah 109
paket sembako, selaras dengan angka Milad Muhammadiyah yang juga 109.
Donasi diserahkan langsung oleh Pengurus Daerah
Muhammadiyah, H.M. Hadziq, S.Ag. diikuti LAZISMU, Camat Way Bungur, Lusi
Aprina, S.Kom., M.M., Kepala KUA, dan Ketua Ranting Muhammadiyah Bungur, Muholi.****
(SPBP)