Search

Kunjungan Lembaga Manajemen Pengembangan Psikologi Minat dan Bakat Siswa di MTsN 1 Lampung Timur

Kunjungan Lembaga Manajemen Pengembangan Psikologi Minat dan Bakat Siswa di MTsN 1 Lampung Timur

Dalam proses pendidikan, siswa memiliki minat dan bakatnya masing-masing, ada siswa yang berminat di bidang sains, sosial, musik, seni, dsb. Minat siswa perlu dikembangakan untuk meningkatkan kemauan belajar siswa, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih kondusif dan tujuan pembelajaran akan dengan efektif tercapai. Berlatar hal tersebut, Yoga Atma Consulting melakukan kunjungan dalam rangka mengajukan kegiatan pengembangan psikologi minat dan bakat siswa di MTsN 1 Lampung Timur. Kunjungan berlangsung di ruang Kepala MTsN 1 Lampung Timur pada Kamis (02/12).

Selain minat, bakat juga menjadi penentu seorang siswa dalam menentukan langkah selanjutnya di bidang pendidikan, seperti dalam menentukan jenjang Aliyah hingga perguruan tinggi mana yang harus dipilih. Bakat merupakan kemampuan alami seseorang sejak lahir, setiap peserta didik memiliki bakat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, madrasah perlu mengetahui bakat peserta didiknya agar lebih mudah menentukan jalan apa yang akan ditempuh peserta didik kedepannya. Salah satu cara yang paling akurat untuk mengetahui bakat dan minat peserta didik yakni melalui tes psikologi khusus bakat dan minat. 

Melalui tes minat dan bakat, siswa menjadi lebih paham atas potensi dirinya, termasuk kelebihan dan kekurangan baik dari segi akademis maupun kepribadian. Selain itu, siswa juga dapat mengetahui jurusan kuliah/ bidang pekerjaan yang tepat sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalir kesalahan dalam memilih jurusan atau tidak betahnya peserta didik dalam mengemban pekerjaan kedepannya akibat bidang yang ia tekuni tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. Yoga Atma Consulting sebagai badan yang memfasilitasi tes psikologi minat dan bakat peserta didik secara klasikal menggunakan paper based test dengan pendekatan proyeksi dan inventori test. Investasi atas program ini menjadi tanggung jawab pengguna program pemeriksaan termasuk konseling dengan biaya sebesar 150.000 s.d 200.000-per siswa. (Humas)