SUKADANA,
25 September 2025 – Kantor Urusan Agama Sukadana menunjukkan komitmennya
dalam mendukung transformasi pelayanan publik
berbasis digital. Hal ini ditunjukan dengan bimbingan yang diberikan Kepala KUA
Sukadana, Bapak Retno Setiawan SB, kepada Luthfi
Fathurrohman CPNS Penghulu yang tengah menjalani Pelatihan Dasar (Latsar)
Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung.
Dalam sebuah sesi bimbingan yang berlangsung di ruang kerjanya, Bapak
Retno Setiawan memberikan arahan kepada Luthfi terkait program aktualisasi yang
sedang dikerjakannya. Program tersebut berfokus
pada modernisasi layanan bimbingan perkawinan
bagi pasangan suami - istri.
Luthfi Fathurrohman mengangkat judul "Optimalisasi Peran Penghulu
dalam Pengembangan Layanan Konsultasi Pasca Akad Nikah Berbasis Digital"
sebagai laporan aktualisasinya. Gagasan ini bertujuan untuk memastikan pasangan
yang baru maupun sudah lama menikah
tetap mendapatkan pendampingan
dan konsultasi secara berkelanjutan, tidak hanya berhenti setelah prosesi ijab
kabul.
Kepala KUA Sukadana, Retno Setiawan SB, menyatakan dukungannya secara
penuh terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, inovasi digital adalah langkah
pasti untuk menjawab tantangan zaman.
"Layanan konsultasi pasca nikah berbasis digital akan memudahkan
pasangan muda untuk mendapatkan bimbingan dalam membangun keluarga sakinah,
kapan pun dan di mana pun mereka butuhkan."
Bimbingan dari Bapak Kepala KUA membantu dalam memetakan tantangan dan
merumuskan langkah-langkah strategis, Harapannya program ini tidak
hanya memenuhi tugas Latsar, tetapi juga bisa benar-benar memberikan manfaat
nyata bagi masyarakat dan mengoptimalkan peran kami sebagai penghulu di era
digital.
Program aktualisasi ini merupakan bagian dari syarat kelulusan Latsar CPNS, di mana setiap peserta dituntut untuk menciptakan sebuah terobosan yang mampu meningkatkan kualitas layanan di instansi masing-masing. Inisiatif Luthfi ini diharapkan dapat menjadi model bagi KUA lain dalam mengembangkan pelayanan bimbingan perkawinan yang modern dan mudah diakses.