Labuhan Ratu (Humas KUA)---Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Labuhan Ratu, Solihin Panji, menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan serta bahaya penyalahgunaan narkoba bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Acara ini berlangsung di Balai Desa Labuhan Ratu 5, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Kamis (25/9/2025) dengan dihadiri sekitar 100 an peserta.
Dalam pemaparannya, Solihin Panji menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng utama dalam melindungi anak dan perempuan dari berbagai bentuk kekerasan. Menurutnya, kekerasan dalam rumah tangga maupun lingkungan sekitar sering berawal dari kurangnya pemahaman, pengawasan, dan komunikasi antar anggota keluarga.
> “Keluarga adalah pondasi utama. Jika keluarga sehat dan harmonis, maka anak-anak akan tumbuh dengan baik dan terhindar dari risiko kekerasan maupun pengaruh buruk narkoba,” tegas Solihin.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahaya narkoba yang kini semakin mengancam generasi muda, termasuk di pedesaan. Ia mendorong para peserta untuk berani menolak dan melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta, terutama para ibu penerima PKH, yang merasa mendapat bekal berharga untuk menjaga keluarganya dari ancaman kekerasan dan narkoba.
Salah satu peserta, Siti (42), mengaku kegiatan tersebut membuka wawasan baru. “Kami jadi lebih paham bagaimana melindungi anak-anak kami. Harapannya kegiatan seperti ini terus diadakan,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan keluarga penerima PKH dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan serta narkoba di Desa Labuhan Ratu 5.***(PS)