Search

Kolaborasi Moderasi: Pokjaluh–IPARI Hadirkan Pendampingan Lintas Agama bagi WBP Sukadana

Kolaborasi Moderasi: Pokjaluh–IPARI Hadirkan Pendampingan Lintas Agama bagi WBP Sukadana

Sukadana (Humas) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) bersama Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Lampung Timur kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sukadana, Kamis (18/9/2025).

Pada kegiatan kali ini, diterapkan jadwal baru pelaksanaan penyuluhan, yakni setiap hari Selasa dan Kamis, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan intensitas pembinaan, pendampingan spiritual, dan penguatan mental bagi para WBP.

Kegiatan juga semakin variatif dengan hadirnya narasumber tambahan dari formasi PPPK dan CPNS Penyuluh Lintas Agama tahun 2024. Kehadiran mereka menambah kekayaan perspektif dalam materi yang disampaikan, mencakup literasi Al-Qur’an dan kitab suci, pembinaan akhlak, moderasi beragama, hingga penguatan motivasi hidup agar WBP siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.

Dalam penyampaiannya, para penyuluh menekankan pentingnya memperbaiki diri, menjaga semangat ibadah, serta menjadikan masa pembinaan sebagai momentum hijrah menuju pribadi yang lebih baik. Pendekatan lintas agama yang disampaikan juga menjadi bentuk nyata moderasi beragama, yaitu saling menghormati, menguatkan toleransi, dan menjaga kerukunan.

Ketua Pokjaluh Lamtim H.Agus Salim, M.Pd menyampaikan bahwa kolaborasi dengan IPARI, ditambah hadirnya penyuluh baru dari PPPK dan CPNS lintas agama, merupakan langkah positif dalam memperkaya metode bimbingan. “Kami ingin memastikan bahwa WBP tidak hanya dibekali ilmu keagamaan, tetapi juga motivasi moral dan spiritual yang beragam, sehingga siap membangun kehidupan yang lebih baik setelah bebas,” ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung khidmat dan interaktif ini ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar WBP mendapatkan kekuatan, ketabahan, dan keberkahan dalam perjalanan hidup mereka ke depan.***(DTP)