Lampung Timur – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Melinting menegaskan perannya dalam penguatan Education Management Information System (EMIS) Lembaga Pendidikan Islam Zona 4. Kegiatan yang digelar Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur ini berlangsung di Pondok Pesantren Subulul Hidayah, Desa Bandar Negeri, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kamis (18/09/2025).

Acara tersebut menghadirkan para pengelola lembaga pendidikan Islam, tokoh agama, serta perwakilan KUA se-Zona 4. Fokus kegiatan adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya validitas data EMIS yang selama ini menjadi instrumen vital Kemenag dalam menyusun kebijakan, merancang program, hingga mengevaluasi mutu pendidikan Islam secara nasional.

Mewakili KUA Melinting, Roy Hamdiati, M.Pd., Penyuluh Agama Islam sekaligus koordinator lembaga pendidikan Islam setempat, menegaskan bahwa akurasi data bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan penentu kualitas kebijakan.

“Data EMIS bukan hanya angka, tetapi cerminan nyata kondisi lembaga pendidikan. Karena itu, KUA Melinting siap mendampingi agar setiap lembaga tertib administrasi dan berkontribusi positif bagi pembangunan pendidikan Islam,” ujarnya.

Ali Miskun, staf KUA Melinting yang turut mendampingi jalannya acara, menambahkan bahwa penguatan EMIS menjadi bentuk nyata sinergi KUA dengan Kemenag Lampung Timur. Menurutnya, langkah ini penting untuk mewujudkan pengelolaan pendidikan Islam yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

“Kehadiran kami adalah komitmen agar lembaga pendidikan Islam di Melinting lebih profesional dalam pengelolaan data,” tegasnya.

Kegiatan Zona 4 ini juga menjadi sarana silaturahmi antarlembaga pendidikan Islam di kawasan pesisir Lampung Timur. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi sosialisasi teknis maupun diskusi interaktif tentang tantangan dan solusi pengelolaan EMIS.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KUA Melinting berharap seluruh lembaga pendidikan Islam semakin disiplin dalam pengelolaan data. Ke depan, KUA bersama Kemenag Lampung Timur berkomitmen membangun ekosistem pendidikan Islam yang lebih berkualitas, modern, dan adaptif terhadap tantangan zaman.