Lampung Timur, (Humas) Suasana pagi di Kecamatan Pasir Sakti terasa berbeda. Di bawah cahaya matahari yang hangat, Kantor Urusan Agama (KUA) Pasir Sakti menjadi pusat pertemuan penting: *rapat koordinasi persiapan Grebeg Panen* yang akan digelar di Damar Island.
Rapat ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Pasir Sakti bersama para tokoh masyarakat. Kehadiran mereka mencerminkan kekuatan kolaborasi lintas sektor dalam mempersiapkan pesta panen yang dinantikan warga. Dengan wajah penuh keseriusan, setiap peserta rapat memberikan perhatian penuh pada pembahasan teknis acara, mulai dari rangkaian kegiatan, dukungan masyarakat, hingga nilai-nilai budaya dan religius yang akan diusung.
Dalam suasana penuh semangat, Kepala KUA menegaskan bahwa *Grebeg Panen* bukan sekadar hajatan tahunan, melainkan wujud nyata rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dari bumi Pasir Sakti. “Acara ini harus menjadi momentum kebersamaan, doa, dan persatuan. Kita ingin agar Grebeg Panen mampu meninggalkan jejak positif, tidak hanya bagi para petani, tetapi juga seluruh masyarakat,” ujarnya.
Tokoh masyarakat pun menyambut antusias. Mereka berharap Grebeg Panen bisa menjadi identitas baru Pasir Sakti yang dikenal sebagai daerah agraris, sekaligus ajang memperkuat harmoni sosial. Diskusi yang hangat penuh ide dan gagasan itu menandai tekad bersama untuk menghadirkan acara yang berkesan, meriah, dan bermakna.
Rapat pun ditutup dengan senyum optimis. Semua pihak berkomitmen mendukung penuh terselenggaranya Grebeg Panen di Damar Island. Dari KUA Pasir Sakti pagi itu, sebuah semangat lahir: bahwa panen bukan sekadar hasil jerih payah, melainkan perayaan doa, kebersamaan, dan harapan masa depan yang lebih cerah.