Search

Bimwin KUA Batanghari, Lebih dari Sekadar Administrasi Pernikahan

Bimwin KUA Batanghari, Lebih dari Sekadar Administrasi Pernikahan

Batanghari, Lampung Timur, Rabu--- (17/09/2025) Kantor Urusan Agama (KUA) Batanghari kembali menunjukkan perannya sebagai pusat edukasi pra-nikah dengan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pra-Nikah. Kegiatan ini diikuti oleh tiga pasang calon pengantin yang akan melangsungkan akad nikah dalam waktu dekat.

Tidak hanya sebatas pelayanan administrasi, KUA Batanghari berkomitmen menghadirkan pembinaan komprehensif bagi calon pengantin. Melalui Bimwin, peserta dibekali pemahaman agama, hukum, hingga kesehatan agar lebih siap membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Penyuluh Agama Islam KUA Batanghari, Siti Kamilah, membuka sesi pertama dengan materi bertema “Menuju Rumah Tangga Sakinah Mawaddah Warahmah.” Ia menekankan pentingnya pernikahan sebagai ibadah sekaligus tanggung jawab besar. “Suami dan istri harus saling memahami, mendukung, dan menjadikan rumah tangga sebagai jalan menuju ridha Allah SWT,” jelasnya.

Sesi berikutnya disampaikan Penghulu KUA Batanghari, Ahmad Khairudin, yang menguraikan rukun dan syarat nikah agar para peserta memahami prosedur hukum agama dalam akad pernikahan. Materi terakhir diisi oleh Bidan UPTD Puskesmas Bumimas, yang menyoroti kesiapan kesehatan calon pengantin, mulai dari gizi seimbang, kesehatan reproduksi, hingga program keluarga berencana.

Dengan kombinasi materi lintas bidang tersebut, peserta Bimwin mendapatkan bekal yang menyeluruh, mencakup aspek spiritual, emosional, hukum, dan kesehatan. Suasana interaktif terlihat ketika calon pengantin aktif bertanya dan mencatat poin-poin penting selama kegiatan berlangsung.

Melalui kegiatan ini, KUA Batanghari kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pembinaan keluarga, bukan hanya pengurusan administrasi. Edukasi pra-nikah yang diberikan diharapkan mampu membentuk pasangan yang siap lahir batin dalam membangun keluarga, sekaligus berkontribusi bagi terciptanya masyarakat yang berdaya dan religius.***(NL)