Lampung Timur (Humas) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat koordinasi periode 2025–2030 pada Rabu, (17/9/2025). Acara bertempat di Aula Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan ini dihadiri perwakilan Forkopimda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Zainuddin, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Timur, Indrajaya, unsur Pengadilan Negeri, Kepala Badan Kesbangpol, Syahrul Syah, Plt Kepala BPKAD, Sukartono, Kabag Hukum, Meydia Ulfa, jajaran pengurus FKUB, serta tamu undangan lainnya.
Rapat koordinasi ini digelar sebagai upaya memperkuat peran FKUB dan Dewan Penasehat dalam menjaga kerukunan lintas agama di Lampung Timur. Dengan masyarakat yang beragam, potensi gesekan sosial selalu ada, sehingga diperlukan wadah bersama untuk membangun dialog, menyamakan visi, dan merumuskan langkah-langkah nyata dalam menjaga kedamaian.
Sekretaris Daerah Lampung Timur, Rustam Efendi, yang mewakili Bupati Lampung Timur dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat. "Lampung Timur adalah cerminan Indonesia mini, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang hidup berdampingan, saling berinteraksi, dan saling membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya.
“Kerukunan antarumat beragama bukanlah sesuatu yang hadir dengan sendirinya, melainkan hasil dari komitmen, upaya, dan kerja bersama seluruh elemen bangsa. Di sinilah peran strategis FKUB dan Dewan Penasehat sangat penting, sebagai wadah dialog, edukasi, dan penjaga harmoni di tengah masyarakat," tegas Rustam Efendi dalam sambutannya.
Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, Indrajaya, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini."FKUB menjadi mitra penting dalam menjaga kerukunan di Lampung Timur. Kami berharap kerja sama yang baik antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat bisa terus terjaga demi terciptanya kehidupan yang damai dan rukun," ucapnya.
Rapat koordinasi berjalan dengan diskusi aktif antara pengurus FKUB, perwakilan pemerintah, dan unsur terkait. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum perencanaan bersama untuk menentukan program-program yang akan dilaksanakan FKUB periode 2025–2030. Diharapkan dengan kegiatan ini sinergi antar elemen masyarakat semakin kuat, sehingga nilai persaudaraan dan kedamaian dapat semakin kokoh di Kabupaten Lampung Timur.