Search

Membangun Generasi Emas Lewat Pola Pengasuhan Anak Usia Dini oleh Penyuluh Agama Islam

Membangun Generasi Emas Lewat Pola Pengasuhan Anak Usia Dini oleh Penyuluh Agama Islam

Mataram Baru (Humas)— Penyuluh Agama Islam kembali menunjukkan perannya dalam mendukung terciptanya generasi emas Indonesia melalui pembinaan pola pengasuhan anak usia dini. Dalam kegiatan yang digelar di balai desa Srimenanti, Siti Umi Zahroh, penyuluh agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Mataram Baru memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola asuh yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat, Kapolsek dan Puskesmas, Kepala Desa, Ketua PKK desa serta kader Posyandu dan para orang tua.

Kegiatan ini menekankan bahwa masa usia dini merupakan periode emas dalam pembentukan karakter, kecerdasan, dan spiritualitas anak. Oleh karena itu, pola pengasuhan harus dilakukan secara penuh kasih sayang, keteladanan, serta penanaman nilai-nilai akhlak mulia sejak dini.

“Anak adalah amanah Allah SWT. Tugas orang tua bukan hanya memberi makan dan pakaian, tapi juga menanamkan iman, akhlak, serta membimbing mereka agar tumbuh menjadi generasi yang soleh dan berakhlakul karimah,” jelas Siti.

Selain memberikan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung bagaimana orang tua dapat membangun komunikasi positif dengan anak, memberikan motivasi tanpa kekerasan, serta menumbuhkan kebiasaan baik melalui teladan sehari-hari.

Para peserta yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga dan kader Posyandu mengaku sangat terbantu dengan materi ini. Mereka merasa mendapat panduan yang lebih jelas tentang bagaimana mendidik anak dengan cara yang sesuai tuntunan agama sekaligus mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peran keluarga semakin kuat dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia, sehingga cita-cita mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045 dapat terwujud. 16/9/2025. (@Fina)