Labuhan Ratu  (Humas KUA)--- Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Labuhan Ratu, Purnomosidi, menghadiri acara Pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu sekaligus Rembuk Stunting Desa Labuhan Ratu 8, Kecamatan Labuhan Ratu. Kegiatan ini digelar di Balai Desa Labuhan Ratu 8 pada Rabu (16/9/2025).

Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Labuhan Ratu, Camat Labuhan Ratu Agustinus Trihandoko, Kepala Desa Labuhan Ratu 8 Suwito, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta para kader posyandu. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat serta percepatan penanganan stunting di wilayah desa.

Dalam kesempatan tersebut, Purnomosidi menyampaikan apresiasi terhadap langkah Desa Labuhan Ratu 8 yang konsisten memperhatikan kesehatan ibu dan anak melalui posyandu serta serius dalam upaya menurunkan angka stunting. Ia menekankan bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan kerja sama lintas sektor.

“Pencegahan stunting harus menjadi gerakan bersama. Selain tenaga kesehatan dan pemerintah desa, tokoh agama juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, terutama terkait gizi, pola asuh, dan kebersihan lingkungan,” ungkap Purnomosidi.

Sementara itu, Camat Labuhan Ratu, Agustinus Trihandoko, menegaskan bahwa rembuk stunting merupakan forum penting untuk merumuskan langkah strategis dalam menekan prevalensi stunting. Kepala Desa Labuhan Ratu 8, Suwito, juga berharap dengan dilantiknya Ketua Tim Pembina Posyandu yang baru, pelayanan kesehatan masyarakat desa dapat semakin optimal.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Labuhan Ratu 8 dapat menjadi contoh dalam membangun kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, tokoh agama, dan masyarakat guna menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.***(PS)