Search

KUA Batanghari Tegaskan Peran Strategis dalam Musrenbangdes Selorejo dan Bumi Mas

KUA Batanghari Tegaskan Peran Strategis dalam Musrenbangdes Selorejo dan Bumi Mas

Batanghari, Lampung Timur (Humas KUA) --- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Batanghari, H. Subhan, bersama jajaran penyuluh agama Islam menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2025 di dua desa berbeda pada Senin (15/09/2025). Pada pagi hari pukul 08.30 WIB, ia hadir di Desa Selorejo didampingi Penyuluh Agama Islam, Siti Alkhomah, sementara pada siang hari pukul 13.30 WIB, turut menghadiri Musrenbangdes di Desa Bumi Mas bersama Penyuluh Agama Islam, Zuhrotul ‘Aini.

Kehadiran KUA Batanghari dalam dua forum strategis ini sekaligus untuk menyampaikan kontribusi program keagamaan yang selaras dengan arah pembangunan desa. Musrenbangdes di Selorejo dan Bumi Mas juga dihadiri Camat Batanghari, jajaran forkopimcam, Korwil Pendidikan, Dinas Pertanian dan Pengairan, Dinas Peternakan, BKKBN, UPTD Puskesmas, pendamping desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga kader posyandu. Keterlibatan lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam menyusun perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, H. Subhan menegaskan bahwa KUA tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan pencatatan pernikahan, melainkan juga sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan umat. Ia memaparkan sejumlah program prioritas Kementerian Agama, mulai dari pengelolaan zakat produktif melalui UPZ, pelaksanaan isbat nikah terpadu untuk mempercepat pencatatan pernikahan, pembinaan keluarga melalui program Bina Keluarga Sakinah, BRUS-BRUN, dan Bimbingan Perkawinan, hingga pengawalan sertifikasi tanah wakaf serta pembinaan rumah ibadah, majelis taklim, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan Al-Qur’an berbasis EMIS.

“Program-program ini merupakan wujud nyata kehadiran Kementerian Agama di tengah masyarakat desa. Kami berkomitmen memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kesejahteraan umat, sekaligus meneguhkan nilai-nilai moderasi beragama,” tegas Subhan.

Kehadiran KUA Batanghari pada dua Musrenbangdes ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Kementerian Agama, pemerintah desa, dan seluruh stakeholder. Sinergi tersebut diharapkan mampu mewujudkan pembangunan desa yang religius, berdaya saing, dan berkelanjutan.***(NL)