Lampung Timur (Humas) -- Semangat kompetisi dan ukhuwah Islamiyah mewarnai pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Lampung Timur yang digelar meriah di MTsN 1 Lampung Timur pada Selasa (9/9/25).

Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, H. Indrajaya, yang sekaligus menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta, guru pendamping, dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, H. Indrajaya menekankan bahwa OMI bukan sekadar ajang perlombaan akademik, melainkan juga sebagai sarana membentuk karakter unggul dan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan siswa madrasah.

“Olimpiade ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tapi bagaimana anak-anak kita belajar tentang kejujuran, kerja keras, dan semangat ukhuwah. Kita ingin mencetak generasi madrasah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat akhlaknya,” ujar Indra

Lebih lanjut, Indra juga mengajak seluruh elemen madrasah untuk menjadikan ajang OMI sebagai momentum memperkuat kualitas pendidikan madrasah yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional bahkan internasional.

Acara pembukaan turut hadir Plh. Kasi Penmad, Ketua Pokjawas, Kepala Madrasah MI, MTs dan MA dan Guru Pendamping Madrasah Lampung Timur. Dihadiri 721 peserta ambil bagian dalam berbagai cabang lomba, mulai dari matematika, biologi, fisika, kimia, geografi, ekonomi, IPA dan IPS.

Ketua panitia OMI 2025, Ahmad Tsauban, dalam laporannya menyampaikan bahwa OMI tahun ini mengusung tema "Inovasi Sains untuk Indonesia Maju", dengan harapan mampu mendorong madrasah menjadi motor penggerak pendidikan karakter di Indonesia.

Kegiatan OMI ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Jum'at, 12 September 2025, dengan penutupan direncanakan di tempat yang sama.