Metro Kibang, Lampung Timur – Kantor Urusan Agama (KUA) Metro Kibang kembali menjadi sorotan publik setelah melaksanakan Verifikasi Isbat Nikah Terpadu pada Rabu, 3 September 2025. Program ini berhasil mengubah status puluhan pasangan yang sebelumnya menikah siri menjadi sah dan diakui secara hukum negara.

Kegiatan berlangsung di aula KUA Metro Kibang dengan suasana khidmat. Sejak pagi, pasangan suami-istri bersama keluarga tampak memenuhi ruangan untuk mengikuti proses isbat. Raut wajah bahagia dan lega terpancar dari para peserta yang akhirnya bisa memperoleh legalitas pernikahan secara resmi.

Kepala KUA Metro Kibang menyampaikan, program isbat nikah terpadu merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Agama untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, khususnya mereka yang selama ini menikah secara agama namun belum tercatat di lembaga resmi. “Dengan adanya isbat ini, pasangan memperoleh pengakuan negara sehingga lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukan maupun hak-hak sipil lainnya,” ujarnya.

Selain memberikan kepastian hukum, program ini juga membuka jalan bagi anak-anak yang lahir dari pernikahan siri untuk mendapatkan akta kelahiran. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah agar tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses pelayanan publik hanya karena status perkawinan orang tuanya belum tercatat.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Beberapa pasangan bahkan mengaku sudah lama menantikan momen ini. “Akhirnya kami bisa lega, pernikahan kami sudah sah di mata negara. Ini sangat membantu untuk urusan anak-anak kami nanti,” kata salah satu peserta dengan penuh rasa syukur.

Melalui kegiatan ini, KUA Metro Kibang menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Program isbat nikah terpadu diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi pasangan yang selama ini terjebak dalam pernikahan tanpa legalitas negara.

Dengan adanya isbat nikah terpadu, KUA Metro Kibang menargetkan tidak ada lagi pasangan di wilayahnya yang hidup dalam ketidakpastian hukum. Legalitas pernikahan dianggap sebagai pondasi penting untuk membangun keluarga yang kokoh, sejahtera, dan terlindungi oleh aturan negara.*(Jr)