Lampung Timur (Humas) – Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur menggelar Rapat Koordinasi tentang Pendaftaran Tanah Wakaf Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Senin, 01 September 2025 mulai pukul 14.00 WIB.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur,  Indrajaya menyampaikan bahwa penguatan tata kelola zakat dan wakaf bukan hanya sebatas pelaksanaan regulasi pemerintah, tetapi juga memiliki landasan yang kuat dalam ajaran agama.

“Wakaf bukan hanya regulasi pemerintah, tetapi landasan hukumnya ada dua, yakni aturan negara dan perintah agama. Karena itu, pelaksanaan wakaf adalah ibadah sekaligus amanah untuk membangun kinerja yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pemanfaatan digitalisasi layanan wakaf, termasuk aplikasi SIWAK (Sistem Informasi Wakaf), dan E-AIW (Elektronik Akta Ikrar Wakaf). Menurutnya, para ASN khususnya yang bertugas di KUA sebagai garda terdepan dalam pelayanan wakaf harus mampu beradaptasi dengan teknologi tersebut.

“Teman-teman KUA jangan sampai tidak bersahabat dengan aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan layanan zakat dan wakaf. Kita harus memaksimalkan digitalisasi layanan ini agar lebih mudah, transparan, dan bisa dipantau progresnya melalui SIWAK maupun E-AIW. Saya berharap seluruh rekan dapat memahami dan melaksanakan ini dengan baik,” tegas Indrajaya.

Beliau juga menegaskan bahwa optimalisasi wakaf produktif akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Sesungguhnya, ketika kita bisa memaksimalkan wakaf produktif, manfaatnya akan dirasakan nyata oleh masyarakat di sekitar kita,” tambahnya.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh ASN KUA dan pemangku kepentingan dapat semakin bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan zakat dan wakaf yang modern, akuntabel, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat.