Lampung Timur (Humas) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Timur memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pembinaan Aplikasi SIAGA yang digelar oleh DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAI) Lampung Timur di Aula Kemenag, Kamis (28/08/25).

Kegiatan yang berlangsung dengan antusias ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen AGPAI dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di wilayah Lampung Timur.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Lampung Timur menyatakan bahwa pembinaan aplikasi SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama) sangat penting dalam menunjang tata kelola data guru PAI yang lebih terstruktur, transparan, dan akuntabel.

"Saya sangat mengapresiasi langkah progresif AGPAI Lampung Timur. Rakor dan pembinaan SIAGA ini adalah upaya konkret dalam mendukung peningkatan kualitas guru PAI dan pelayanan pendidikan agama yang lebih baik ke depan," ujar beliau di hadapan para peserta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi PAPKI, para pengurus DPD AGPAI, guru PAI dari berbagai jenjang pendidikan, serta perwakilan dari Kemenag setempat. Selain pemaparan materi teknis terkait penggunaan aplikasi SIAGA, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi interaktif untuk menyerap aspirasi serta menyamakan persepsi terkait tugas dan fungsi guru PAI di era digital.

Ketua DPD AGPAI Lampung Timur dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pemahaman guru PAI terhadap sistem aplikasi SIAGA, sekaligus menjadi ajang konsolidasi organisasi dalam menyongsong tantangan pendidikan agama di masa mendatang.

“Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan literasi digital guru PAI serta memperkuat sinergi antara AGPAI dan Kemenag dalam mewujudkan pendidikan agama yang bermutu dan berkarakter,” ujarnya.

Dengan terlaksananya Rakor dan Pembinaan SIAGA ini, diharapkan guru PAI di Lampung Timur semakin siap menghadapi era transformasi digital dan mampu memberikan kontribusi maksimal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan agama Islam yang moderat, inklusif, dan inspiratif.