Lampung Timur (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur bersama penyuluh agama lintas iman yang tergabung dalam PD IPARI Lampung Timur resmi menjalin kerjasama dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana dalam pelaksanaan pembinaan kepribadian mental dan spiritual bagi warga binaan.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilaksanakan pada Senin, 25 Agustus 2025, bertempat di Rutan Kelas IIB Sukadana. Kegiatan tersebut ditandatangani oleh Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.H., dan Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana, Farizal Antoni, S.H., M.H.. Hadir pula Ketua PD IPARI Lampung Timur, Hj. Indrayati, S.H.I., M.H., Ketua Pokjaluh Lampung Timur, H. Agus Salim, S.Ag., M.Pd., serta jajaran pengurus IPARI dan Pokjaluh.

Dalam arahannya, Kepala Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, menegaskan bahwa peran penyuluh agama menjadi ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, membangun karakter, dan memberikan penguatan rohani bagi warga binaan. “Kerjasama ini bukan hanya sebatas program, tetapi sebuah ikhtiar bersama agar saudara-saudara kita di Rutan bisa mendapatkan bimbingan spiritual, mental, dan moral sehingga siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PD IPARI Lampung Timur, Hj. Indrayati, menjelaskan bahwa keterlibatan penyuluh lintas iman menjadi wujud nyata peran IPARI dalam memperkuat keberagamaan yang inklusif dan penuh toleransi. “Kami ingin hadir bukan hanya untuk memberikan ceramah, tetapi juga menjadi sahabat rohani bagi warga binaan, mendampingi mereka agar tetap memiliki harapan dan semangat hidup,” tuturnya.

Kerjasama ini akan mengagendakan pembinaan keagamaan secara rutin oleh para penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha yang tergabung dalam IPARI Lampung Timur. Program ini diharapkan mampu menghadirkan ketenangan batin sekaligus menanamkan nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan kebangsaan di lingkungan Rutan Sukadana.***(DTP)