Pekalongan (Humas) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Lampung Timur menyelenggarakan kegiatan Koordinasi dan Monitoring dengan Stakeholder Madrasah dan Pihak Terkait dalam rangka pelaksanaan Pilot Project Education Protection and Wellbeing (EPW), Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan ChildFund International melalui mitra Yayasan Pembinaan Sosial Katolik (YPSK) Lampung.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Sofyan Busytami, S.H, Plt. Kepala Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur; Bripka Faisal FM, Babinkamtibmas Desa Adirejo; Pelda Budi S., Babinsa Desa Adirejo; serta Yusi Meilia, M.Kes., Ketua Komite MIN 1 Lampung Timur. Hadir pula Ibu Siska, Kabid Perlindungan Anak Lampung Timur, serta perwakilan dari tiga Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang menjadi madrasah imbas program EPW.
Kehadiran berbagai stakeholder ini mencerminkan adanya semangat kolaborasi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di MIN 1 Lampung Timur. Melalui koordinasi dan monitoring ini, implementasi program EPW diharapkan dapat berjalan efektif, terukur, dan memberi dampak positif bagi madrasah dan masyarakat sekitar.
Kepala MIN 1 Lampung Timur, Darsono, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan ChildFund International dan YPSK Lampung yang telah menjadikan madrasah ini sebagai bagian dari pilot project EPW. “Kegiatan koordinasi dan monitoring ini sangat penting agar pelaksanaan program dapat berjalan efektif, terukur, serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungan sekolah,” ungkap Darsono.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kecamatan Pekalongan yang disampaikan oleh Gunawan, perwakilan Camat Pekalongan. Ia menegaskan bahwa sekolah memiliki peran besar dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
Sementara itu, Agustinus Subagyo, perwakilan ChildFund International bersama YPSK Lampung, menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi sekolah melalui berbagai program yang mendorong terciptanya pendidikan inklusif, ramah anak, dan berkelanjutan. Kegiatan monitoring ini juga dimanfaatkan sebagai forum evaluasi untuk melihat capaian program sekaligus merumuskan langkah perbaikan bersama.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara sekolah, pemerintah, masyarakat, dan lembaga mitra. MIN 1 Lampung Timur diharapkan dapat menjadi sekolah percontohan dalam implementasi program EPW serta memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lampung Timur.
Website resmi ini berisi data tentang informasi Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur.