Lampung Timur (Humas KUA)---Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Batanghari menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan masyarakat berbasis ketahanan pangan dengan pendekatan spiritual. Hal ini tampak dalam keterlibatan Kepala KUA Batanghari, H. Subhan, bersama penyuluh agama Islam, dalam kegiatan Panen Raya di Desa Telogorejo, Kecamatan Batanghari, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur ini merupakan bagian dari program pembinaan pertanian rakyat, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan seperti Bupati Lampung Timur, Kepala Kejati Lampung, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Kapolres Lampung Timur, Kepala Cabang Bulog, Camat Batanghari, serta perwakilan dari dinas dan instansi terkait.
Kehadiran Forkopimcam Batanghari, para kepala desa, serta tokoh agama menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya.
Sebagai bentuk kontribusi dari sisi keagamaan, Kepala KUA Batanghari bertugas memimpin doa pembuka, memohon keberkahan atas hasil panen dan keselamatan masyarakat. Di saat bersamaan, penyuluh agama juga turut hadir mendampingi masyarakat dan memberikan nilai-nilai spiritual dalam konteks pembangunan.
“Kita ingin pembangunan tidak hanya berorientasi pada hasil fisik, tetapi juga bernilai spiritual. Dengan mengiringi setiap usaha dengan doa dan semangat kebersamaan, insya Allah hasilnya lebih berkah,” ujar H. Subhan.
Keterlibatan KUA dan penyuluh agama ini menjadi bagian dari misi Kementerian Agama dalam menjadikan agama sebagai kekuatan penggerak kemajuan masyarakat, termasuk dalam program-program sosial-ekonomi seperti ketahanan pangan.
Panen raya ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol dari kerja keras, kolaborasi, dan kesadaran akan pentingnya merawat bumi sekaligus menjaga nilai-nilai keimanan dalam kehidupan bermasyarakat. ***(NL)